Ganjar dikatakan mampu mengembangkan potensi desa - WisataHits
Jawa Tengah

Ganjar dikatakan mampu mengembangkan potensi desa

Bojonegoro: Dukungan kepresidenan Ganjar Pranowo terus berdatangan dari berbagai daerah, kali ini jaringan desa Ganjar (Des Ganjar) melebarkan sayap dukungannya ke Bojonegoro, Jawa Timur.

“Hari ini kami membuat pernyataan dari Des Ganjar,” kata Kepala Des Ganjar, Kabupaten Bojonegoro, Samudi, di Kawasan Wisata Waduk Pedang, Kepoh Kidul, Rabu, 14 September 2022.

Samudi mengatakan warga Bojonegoro dan sejumlah tempat di Jawa Timur mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden. Ganjar dinilai mampu mendorong pembangunan sejumlah desa di Jawa Tengah. Masyarakat Bojonegoro berharap keberhasilan Ganjar di Jawa Tengah, khususnya dalam pembangunan desa, dapat ditingkatkan lebih luas di tingkat nasional.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

“Ini hanya bisa terwujud jika Ganjar menjadi presiden,” kata Samudi.

Samudi mengaku, banyak animo masyarakat yang mendukung Ganjar menjadi presiden. Dukungan sejumlah masyarakat desa yang diwakili oleh kehadiran 500 warga desa dalam kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Waduk Pedang, Kepoh Kidul, Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, menjadi bukti Ganjar mendapat dukungan penuh dari desa. masyarakat.

Ganjar menurutnya bukanlah tipikal pemimpin yang menyukai citra dangkal. Ganjar adalah pemimpin yang berpengalaman dalam menyampaikan program kepada masyarakat pedesaan. Hal itu terlihat sejak Ganjar mengesahkan UU Desa saat masih menjadi anggota DPR.

“Saya sudah beberapa kali bertemu, orangnya sangat lembut tapi tegas, akrab dan sangat sopan. Ada yang menarik dari Pak Ganjar, dia bukan karakter yang suka berimajinasi, dia apa adanya,” kata Samudi.

Baca: Dubes Australia Temui Ganjar Pranowo, Bicara Tingkatkan Kerja Sama

Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar merupakan salah satu tokoh yang mengurus masyarakat desa dengan mengembangkan hampir seluruh potensi yang ada di desa. Salah satunya adalah Program Bantuan Pembangunan Desa Wisata dan Program Padat Karya Produktif.

Pada 2020, Ganjar telah mengalokasikan Rp 18,5 miliar untuk 100 desa dari APBD melalui Kementerian Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah. Setahun kemudian, jumlah anggaran untuk 260 desa naik menjadi Rs 32 miliar.

Tahun ini, besaran bantuan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Rp 1 miliar untuk desa wisata maju, Rp 500 juta untuk desa berkembang, dan Rp 100 juta untuk desa wisata percontohan. Anggaran tersebut dimaksudkan untuk mendukung pengembangan 131 desa wisata di Jawa Tengah.

Ganjar juga telah memberikan stimulus padat karya senilai Rp 1,189 triliun kepada 7.809 desa untuk mendorong perekonomian di desa-desa terpencil pada tahun 2020. Selama ini Ganjar kerap meninjau langsung administrasi bantuan padat karya produktif ke desa-desa penerima.

“Jadi yang benar-benar sesuai dengan program Ganjar, dan kebetulan kami ada tur (Reservoir of Swords). Kami berharap programnya bisa dinasionalisasikan,” tambah Samudi.

Samudi berkomitmen untuk terus terhubung dan menangkap suara komunitas pendukung Ganjar Pranowo dalam memimpin Indonesia.

(ALB)

Source: www.medcom.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button