Temui Ganjar, 45 Kepala Desa NTB Belajar mengembangkan potensi desa - WisataHits
Jawa Tengah

Temui Ganjar, 45 Kepala Desa NTB Belajar mengembangkan potensi desa

Semarang: Sebanyak 45 Kepala Desa, Lurah, dan Camat Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertemu dengan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, pada Kamis malam, 1 September 2022 di Puri Gedeh, Semarang sehubungan dengan program studi banding yang dilakukan oleh kepala desa di desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.

“Mereka masih kuliah di Desa Ponggok, Klaten. Banyak hal yang ingin mereka pelajari bersama, intinya tentang pengelolaan pemerintahan, dana desa yang transparan, akuntabel dan bermanfaat,” kata Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dalam keterangan tertulis usai rapat pada Sabtu, 3 September 2022. .

Desa Ponggok pernah menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia. Desa Ponggok mampu memaksimalkan potensi desa dari desa berpenghasilan rendah hingga desa berpenghasilan sangat tinggi.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Ganjar menjelaskan, salah satu faktor yang dapat meningkatkan pendapatan daerah adalah pemanfaatan ruang iklan digital. Saat ini adalah era digitalisasi.

“Kita punya masalah dengan lingkungan, dan sangat penting untuk mempromosikan desa wisata di dunia digital,” kata Ganjar.

Ganjar menyatakan, salah satu programnya, yakni desa kembar, perlu dikaji. Yakni dalam hal optimalisasi potensi desa, pengelolaan keuangan dan inovasi yang harus dilakukan oleh setiap kepala daerah. Dengan banyaknya wisatawan yang memasuki kawasan tersebut.

Ganjar juga menawarkan program Kampung Kembar di Klaten sehingga bisa menjadi program percontohan. Sehingga bisa direplikasi di desa-desa di Dompu, NTB.

“Jadi saya menawarkan, mari kita pelajari apa yang saya sebut desa kembar. Jadi kita bisa belajar tentang desa wisata, pengelolaan keuangan dan inovasinya. Dengan cara ini, kami berharap dapat maju bersama,” kata Ganjar.

Sementara itu, Saifuddin Zuhri, salah satu Kepala Desa Calabai, Kecamatan Petak, Kabupaten Dompu, menjelaskan banyak kesamaan antara desa-desa di Jawa Tengah dan di Dompu. Ia memastikan program desa kembar yang ditawarkan Ganjar akan dikembangkan di wilayahnya.

“Hasil kajian kita di desa Ponggok juga akan sejalan dengan arahan gubernur, insya Allah kita jadikan prioritas. Karena banyak kesamaan karakter desa, maka desa kembar ini bisa menjadi solusi yang bisa kita kembangkan di Dompu,” kata Zuhri.

(LDS)

Source: www.medcom.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button