Ganggang hijau menghambat pengembangan pariwisata di Telogo Rowo
RADARSOLO.ID – Ganggang hijau di Danau Rowo di Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno menghambat perkembangan pariwisata di wilayah tersebut. Kapal wisata di Danau Rowo terpaksa didaratkan sementara.
“Sudah sekitar lima bulan, Telogo Rowo mulai dipenuhi ganggang hijau,” kata Tri Haryanto, Kepala Desa Sumberejo (Kades).
Desa itu berjuang dengan pembersihan ganggang manual, juga dikenal sebagai pembersihan komunitas, karena ganggang telah menyebar. Jadi partainya memutuskan untuk menyebarkan ikan ikan mas rumput untuk memakan rumput laut.
“Kami menanam 5.000 benih selama sekitar satu bulan ikan mas rumput di Telaga Rowo,” kata pria yang akrab disapa Triko itu.
Ganggang dikatakan telah menyebar dengan cepat ke seluruh danau karena sebagian tersangkut di baling-baling perahu dayung. Ada juga rencana penambahan bibit ikan ikan mas rumput untuk menyebar di sana.
“Ya bisa dibilang pengembangan wisata di Telaga Rowo terhambat, antara lain karena keberadaan alga ini,” ujar kepala desa.
Untuk saat ini, area tersebut juga merupakan area terlarang bagi para pemancing. Wisata perahu air di sana juga ditutup sementara untuk mengurangi pembentukan alga di Danau Rowo secara drastis.
pemantauan Jawa Pos Radar Solo Kamis (10/11) lalu, hampir tidak ada aktivitas di Danau Rowo. Beberapa perahu dayung juga didaratkan. Beberapa pengunjung berswafoto di sisi selatan Telaga Rowo.
“Ya, dalam lima bulan terakhir perahu dayung terpaksa berhenti beroperasi,” kata Triko.
Dia berharap ikan grass carp segera tumbuh besar. Hal ini memungkinkan ikan untuk mengurangi populasi alga. Dan terakhir, pengembangan pariwisata bisa berlanjut di sana. Pasalnya, Triko sudah memiliki rencana untuk lebih mengembangkan Telogo Rowo ke depannya.
“Ada sebuah bukit di dekatnya. Itu bisa dikembangkan nanti agar bisa melihat pemandangan dari atas bukit,” ujarnya. (al/dam)
Source: news.google.com
