Pemkot Pekalongan fasilitasi sertifikasi halal produk UMKM
Pekalongan (ANTARA) – Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap memfasilitasi sertifikasi halal gratis produk dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, di Pekalongan, Senin mengatakan, program kemudahan sertifikasi halal bagi produk UMKM akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2022.
“Sertifikasi halal gratis ini ditujukan untuk 10 UMKM. Namun, hingga dibukanya program ini, baru ada 4 pendaftar,” ujarnya.
Dikatakan, pelaku UMKM yang melakukan sertifikasi halal harus memenuhi hal-hal yang memiliki nomor induk usaha berbasis risiko, nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan makanan industri rumahan (PIRT).
Baca Juga: Desa Wisata Nusantara Banyuma Ajak UMKM Manfaatkan Dampak Positif Digitalisasi
Selain itu, lanjutnya, pelamar juga harus memiliki surat elektronik (email) dan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk mengikuti pelatihan.
Menurutnya, keuntungan dari sertifikasi Halal ini adalah pelaku UMKM dapat mengikuti lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada saat lelang pengadaan makanan (jajanan).
“Sertifikasi halal tidak hanya untuk muslim tapi juga non muslim jika ingin mendaftarkan produk UMKM juga bisa. Itu berarti produk mereka higienisbersih dan sehat,” ujarnya.
Budiyanto mengatakan mungkin saja banyak pelaku UMKM yang belum berminat mendaftar, padahal pendaftarannya gratis, karena diperlukan hal-hal seperti NIB, NPWP dan PIRT.
“Pelaku UMKM mungkin menganggap penting usahanya berjalan lancar tanpa harus memikirkan perizinan. Oleh karena itu, kami terus mendorong UMKM untuk aktif terlibat dalam perizinan dan sertifikasi, karena ini akan sangat bermanfaat bagi kemajuan usahanya. ” dia berkata.
Baca Juga: TPID Banyumas Jalankan Pasar Cabai untuk Pelaku UMKM
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 di Solo Bantu Berdayakan UMKM Lokal
Baca Juga: Puluhan UKM Kudus Terima Pelatihan Kewirausahaan
Source: jateng.antaranews.com
