Food Festival di Mangkunegaran dibuka hari ini - WisataHits
Jawa Tengah

Food Festival di Mangkunegaran dibuka hari ini

RADARSOLO.ID Local Food Festival 2022 dibuka hari ini di Pamedan Pura Mangkunegaran. Dalam rangka memperingati HUT ke-45 PT Pupuk Kaltim. Hingga Minggu (13 November) tidak hanya kuliner yang disuguhkan, namun juga berbagai pilihan hiburan gratis untuk masyarakat.

Penggagas dan penanggung jawab Festival Wahyu Wulandari menyatakan: acara Ini sebagai bentuk dukungan terhadap seruan Presiden Joko Widodo. Agar masyarakat siap menghadapi potensi ancaman krisis ekonomi global.

“Di mana hal itu bisa mempengaruhi seluruh penghuni planet yang ada di Bumi, termasuk Indonesia. Festival Jajanan Lokal 2022 akan menampilkan berbagai jenis makanan,” ujarnya, Jumat (11/11).

Perempuan yang diketahui bernama Wulanini itu menambahkan jumlahnya ada 20 orang kios di festival ini. Diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bengawan. Selain itu, pengunjung disuguhi kemasan festival dengan pendekatan artistik yang unik. Berupa lumbung padi dan tawon (Dapur) untuk membangkitkan kenangan tentang proses pengelolaan produksi pertanian.

“Ada panggung hiburan. Diisi dengan berbagai kesenian tradisional, penyanyi Woro Mustiko, Pecas Ndahe dan sejumlah band lokal. Termasuk penampilan mantan penyanyi Boomerang Roy Jeconiah,” imbuhnya.

Tak cukup, festival ini juga dimeriahkan dengan lomba melukis dan Roda untuk anak-anak. Serta karnaval gunung dengan aneka makanan di daerah Solo Hari tanpa kendaraan bermotor (CFD), Minggu pagi (13/11). Karnaval dimulai dari Loji Gandrung hingga Pamedan Pura Mangkunegaran.

“Semoga festival ini menjadi destinasi wisata sementara. Bisa mengisi perjalanan akhir pekan dan menjadi sarana mengedukasi masyarakat. Terutama untuk anak-anak,” harapnya.

Sementara itu, festival tersebut merupakan wujud syukur atas keberlangsungan usaha PT Pupuk Kaltim dalam memenuhi kebutuhan pupuk dan mengoptimalkan hasil pertanian dan perkebunan. Sistem pemupukan yang tepat dapat mengurangi resiko kerusakan lingkungan. Pada saat yang sama, kesuburan berbagai tanaman tetap terjaga dan produktivitas tanaman meningkat. (kwl/fer)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button