Film “Jogja, Kamu dan Rindu” bertujuan untuk menambah lama tinggal wisatawan di DIY
Harianjogja.com, JOGJA–Film berjudul “Jogja, Kamu dan Rindu” yang diproduksi oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) bersama ISI Jogja dan Biro Pariwisata diputar di bioskop Pakuwon Mal, Kamis (20/10/2022) malam. Film pendek ini menceritakan tentang potensi pariwisata di lima kabupaten dan kota di sektor DIY.
Direktur BOB Indah Juanita menjelaskan, film ini diluncurkan atas kerja sama untuk meningkatkan ekosistem pariwisata DIY dan memberikan informasi lengkap tentang destinasi pariwisata kepada masyarakat. Melalui film ini, calon wisatawan bisa memilih destinasi mana yang ingin mereka kunjungi.
BACA JUGA: 15 Tempat Wisata di Jogja yang Instagrammable
DIDUKUNG:
Dinas Perinkopukm Jogja buka IKM di Umbulharjo dan berharap IKM naik peringkat
“Harapannya ini bisa memperpanjang masa tinggal wisatawan di Jogja dan bisa belanja lebih banyak, karena film ini memuat informasi tentang industri kreatif,” kata Indah kepada wartawan, Kamis malam.
Setiap kabupaten/kota menonjolkan keunggulan dan keistimewaannya masing-masing. Kota Jogja dalam film tersebut menampilkan wisata olahraga dengan menikmati keselarasan Jogja dengan sepeda. Yang menarik dari Sleman adalah penonjolan destinasi wisata yang dipadukan dengan wisata sepeda.
Berbeda dengan Bantul, ia mengangkat budaya dan sejarah yang diperkuat oleh pendahulu Keraton Mataram saat ini di Singosaren, Jagalan, Pleret dan Kotagede. Selain itu, terdapat tempat peristirahatan terakhir para raja di Imogiri, yang menjadi ciri khas untuk menggambarkan bahwa Kabupaten Bantul adalah bumi Mataram.
Sedangkan dalam film, Kulonprogo menyuguhkan wisata alam dan budaya, namun dengan pendekatan yang mengenalkan gerakan Sambanggo. Adalah sambang gisik yang berarti administrasi wilayah pesisir, sambang giri atau administrasi destinasi wisata di pegunungan Menoreh dan sambang gawe administrasi industri kreatif. Kemudian Gunungkidul menampilkan sebuah geopark dengan banyak dimensi yang terdiri dari budaya, kuliner, geoproduk, ekosistem, 13 geosite dan sebagainya.
“Saat ini film tersebut akan diedarkan terlebih dahulu di kabupaten dan kota, namun setelah itu baru akan dirilis di bioskop,” kata Indah.
BACA JUGA: 10 Wisata Malam Menarik di Jogja, Yuk!
Kepala Biro Pariwisata DIY Singgih Raharjo menilai film Jogja, Kamu dan Rindu merupakan cara yang efektif untuk menarik wisatawan dan tinggal lebih lama di Jogja. Pasalnya, video tersebut menyajikan berbagai cerita menarik tentang destinasi wisata dengan keunggulan berbeda di lima kabupaten dan kota.
“Saat ini durasi kunjungan di Jogja untuk keperluan domestik adalah 1,5 hari. Kalau di luar negeri sudah 2,4 hari. Ini terus kami kembangkan dengan membuat atraksi-atraksi baru terutama di malam hari, agar bisa lebih lama tinggal di Jogja,” ujarnya.
Produser film Jogja Kamu dan Rindu Pamungkas Wahyu menyatakan, film ini digarap dengan melibatkan mahasiswa dalam waktu sekitar dua bulan berkoordinasi dengan BOB. Selain itu, proses penelitian mengidentifikasi lebih dari 150 titik perekaman dalam film. “Dari awal hingga akhir sekitar dua bulan, kami menangkap sisi menarik dan unik destinasi wisata dengan teknik do-it-yourself,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com