Festival Reog Ponorogo mengikuti 15 acara utama se-Jawa Timur 2023
Ponorogo (beritajatim.com) – Reog Ponorogo National Festival (FNRP) bergabung dengan Mount Bromo Jazz, Jember Fashion Carnival dan 12 event lainnya dalam kalender wisata Jawa Timur (Jawa Timur) 2023. Ya, Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa mencanangkan 15 event unggulan di Jatim 2023 beberapa hari lalu. Festival Nasional Reog Ponorogo merupakan salah satu kalender wisata di Jawa Timur.
“Alhamdulillah Festival Nasional Reog Ponorogo tahunan masuk dalam 15 besar event kalender pariwisata Jatim 2023,” kata Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo. , Selasa (20/12/2022 ).
Ke-15 event dalam kalender wisata Jawa Timur tersebut antara lain Festival Nasional Reog Ponorogo, Jember Fashion Carnival, Mount Bromo Jazz, Gandrung Sewu dan East Java Fashion Harmony. Selain itu, ada juga Banyuwangi Ethno Carnival Festival, Bandar Grissee, Rujak Uleg Festival, Juang Parade, Meras Gandrung, Kresnayan Festival, Rontek Festival, Kupatan Festival, Batu Street Food dan Water Puppet Festival.
“Gubernur berharap kalender pariwisata Jatim 2023 menjadi pedoman bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk betah tinggal lama di Jatim,” ujarnya.
Menurut Judha, Festival Reog Ponorogo Nasional dijadwalkan berlangsung pada 14-18 Juli 2023. Festival Reog juga merupakan bagian dari acara Grebeg Suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo.
“Seperti biasa, Festival Reog masuk dalam rangkaian acara Grebeg Suro dan peringatan hari jadi pemerintahan Ponorogo,” ujarnya.
Judha menambahkan, event Festival Nasional Reog Ponorogo juga berpotensi untuk diikutsertakan kembali dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Festival Reog saat ini masih dikurasi oleh kementerian.
“Tahun 2022, Festival Reog masuk dalam kalender KEN. Mudah-mudahan tahun depan juga bisa dilanjutkan, ini masih dalam tahap kurasi Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif,” pungkas Judha. [end/but]
Source: news.google.com