Festival Prawirotaman 2022, dari desa batik menjadi desa wisata - WisataHits
Yogyakarta

Festival Prawirotaman 2022, dari desa batik menjadi desa wisata

ASKARA – Transformasi desa Prawirotaman dari desa batik menjadi desa wisata menyisakan ruang bagi generasi penerus untuk terpacu untuk menciptakan karya-karya kreatif dalam rangka pelestarian budaya sekaligus promosi pariwisata. Hal ini diwujudkan dalam sebuah acara yang diadakan setiap tahun bernama Festival Prawirotaman.

Festival Prawirotaman diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bekerjasama dengan pengusaha pariwisata dan seniman. Festival Prawirotaman diadakan untuk menampilkan potensi dan keberadaan Desa Prawirotaman sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di kota Yogyakarta.

Dengan tajuk “Manunggal Global” atau “Bersatu untuk Dunia”, Festival Prawirotaman 2022 menghadirkan penawaran seni terpenting dengan pameran bertaraf internasional. Selain itu, perpaduan seni tradisional dan modern menjadi daya tarik yang ditawarkan.

“Sekaligus ini merupakan cerminan dari adanya modernisasi yang kemudian tidak melupakan nilai-nilai tradisional yang ada,” ujar Creative Director Prawirotaman Festival 2022, Ibnu Prabowo.

International Taste Festival Prawirotaman 2022 yang akan digelar pada 27 Agustus 2022 di sepanjang Jalan Prawirotaman I dan II ini diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari parade budaya dengan tarian, bregodo, hingga parade kuda dan kereta kuda. Kemudian acara Fashion On The Street tidak kalah menariknya.

“Acara ini mengabadikan momen viral Citayam Fashion Week yang konsepnya sebenarnya sempat dihadirkan di Prawirotaman Festival beberapa tahun sebelumnya,” kata Ibnu. “Fashion on The Street menampilkan koleksi dari perancang busana ternama Jogja, Lia Mustafa,” tambahnya.

Selain menghadirkan Bazzar, puncak Festival Prawirotaman tahun ini adalah presentasi Orchestra on The Street.

“Kami sangat ingin mengemas acara dengan cita rasa internasional, terutama melalui Orchestra on The Street yang dibawakan oleh musisi berpengalaman, Singgih Sanjaya Orchestra,” kata Ibnu.

Pariwisata berwawasan global Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko SE.MM mengatakan, pihaknya ingin melalui Festival Prawirotaman ini dapat terlihat bahwa Desa Prawirotaman merupakan etalase industri pariwisata Yogyakarta yang menarik bagi wisatawan khususnya wisatawan mancanegara.

“Di sana kita temukan ekosistem pariwisata, mulai dari akomodasi, restoran, kafe, atraksi seni, travel hingga UKM yang menawarkan produk kuliner unik, suvenir dan tentunya tie-dye,” kata Wahyu.

“Agar wisatawan yang berkunjung ke Desa Prawirotaman bisa menginap dan menikmati sajian lengkap tanpa harus berpikir untuk bepergian ke tempat lain,” tambahnya.

Selain itu, Wahyu juga mengungkapkan bahwa konsep staycation Desa Prawirotaman menjadi daya tarik dan keunikan yang tidak banyak ditemui di tempat lain.

“Oleh karena itu, setiap elemen bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan harus disatukan agar wisatawan merasa aman dan nyaman serta benar-benar memiliki pengalaman luar biasa yang akan membuat mereka ingin kembali lagi,” ujarnya.

Diharapkan Festival Prawirotaman 2022 dapat menjadi inspirasi bagi setiap elemen pariwisata di Desa Prawirotaman untuk terus meningkatkan pelayanan dan wawasan global. “Juga bisa memiliki standar pelayanan internasional,” tutup Wahyu.

Penerbit: Husnie

Source: www.askara.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button