Festival Layang-Layang Samas, Upaya Mengembalikan Kejayaan Wisata Pantai Sanden Bantul
BacaJogja – Pokdarwis Srigading, Kalurahan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakaarta menggelar festival layang-layang di Pantai Samas pada Sabtu 20 Agustus 2022. Festival ini mengusung tema “Selamat Datang Era Maritim, Kebangkitan Pariwisata dan Kemandirian Budaya” untuk merevitalisasi ekonomi pariwisata Pantai Samas dan sekitarnya.
Selain lomba layang-layang, beberapa kegiatan dan lomba lain juga digelar di festival ini, mulai dari lomba fotografi dan melukis hingga upacara pelepasan burung dan tukik atau bayi penyu, serta pertunjukan kesenian tradisional Srigading.
Baca Juga: Keroncong Plesiran dan Tiga Event Wisata di Bantul Agustus-September 2022
Kepala Desa Srigading Prabawa Suganda berharap festival yang baru pertama kali digelar ini dapat merevitalisasi ekonomi pariwisata di Pantai Samas. “Festival ini merupakan festival pertama yang diadakan di Srigading. Kami berharap festival ini tidak hanya diadakan sekali, tetapi menjadi festival tahunan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa destinasi wisata Pantai Samas merupakan salah satu destinasi wisata yang populer pada tahun 1970, namun lama kelamaan menjadi suram dan berhenti berkembang. “Diselenggarakannya festival ini ke depan dapat mendorong bangkitnya pariwisata Pantai Samas,” ujarnya.
Baca Juga : Event Pantai Goa Cemara Bantul 28-31 Juli 2022: Ada karnaval budaya di Jathilan
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Festival Layang-Layang Samas merupakan ajang pariwisata berbasis budaya. Naga merupakan salah satu budaya bangsa yang masih menarik, relevan dan sangat diminati oleh banyak orang. “Di tengah gempuran permainan modern, permainan naga ini harus dilindungi dan dilestarikan,” ujarnya.
Festival Samas Layanagan akan berlangsung pada tanggal 20-21 Agustus 2022 selama dua hari dalam bentuk Lomba dan Festival Layang-layang Samas. Hari pertama kompetisi penerbangan pada tanggal 20 Agustus, mengangkat tema karakter biota laut 2D dan 3D. Hari kedua, 21 Agustus, merupakan lomba layang-layang umum yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tradisional, layang-layang dan dua dimensi.
Baca Juga: Jogja Hits Tour, Naik Dokar Dinosaurus Keliling Danau Potorono Bantul
Lomba layang-layang tingkat nasional GKR Hemas Cup terbatas jumlah pesertanya. Anggota DPD DI GKR Hemas mengikuti Ngundho atau terbang bersama dengan 1.000 layang-layang.
Ada juga kegiatan lain seperti Atraksi Layang-Layang Nusantara, Upacara Pelepasan Biota Laut, Lomba Foto dan Melukis, Pentas Seni Tradisional Srigading, Workshop Layang-Layang bersama wisatawan mancanegara. Tak kalah menariknya adalah mural dan body painting, bazar kuliner dan kerajinan tangan serta pertunjukan musik. []
Source: bacajogja.id
