Festival Budaya Dieng yang diselenggarakan dengan sukses diklasifikasikan sebagai acara kelas dunia
Dieng Culture Festival (DCF) 2022 yang digelar di Desa Wisata Dieng Kulon pada tanggal 2-4 September mendapat respon positif dan dinilai sangat menjanjikan. acara kelas dunia. Hal ini mendapat perhatian lebih dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga mengatakan Festival Budaya Dieng merupakan acara daerah, datang dari kelompok sadar wisata hingga masyarakat. Acara yang sempat tertunda selama 2 tahun karena pandemi ini berpotensi menjadi satu acara kelas dunia.
Menurutnya, pesona DCF 2022 tidak akan pernah pudar untuk membangkitkan semangat para pemudik dari berbagai daerah di Indonesia untuk datang ke kawasan Candi Arjuna Dieng Kulon di Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Pahlawan Festival Budaya Dieng, Simak Sejarah Asal Usul Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal
Acara yang sudah memasuki tahun ke-13 ini masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) yang ke-110, lanjutnya. acara Pariwisata yang termasuk dalam KEN 2022 adalah acara terbaik dikuratori oleh tim dengan sangat hati-hati.
“Perhitungan kita untuk 3-5 tahun ke depan, jika dilakukan dengan benar, semoga menjadi acara internasional, nanti kami akan mengundang musisi internasional,” ujarnya.
Kualitas DCF akan ditingkatkan dan aspek keberlanjutan acara akan diperluas. Menurut pendapatnya pasti ada satu acara sampingan dari acara DCF hingga atraksi tambahan seperti Festival Film Sundance selengkapnya di Amerika Serikat. Dengan cara ini, dia yakin, wisatawan memiliki banyak peluang untuk menikmati produk-produk industri kreatif.
Dikatakannya, DCF 2022 sangat istimewa bagi kawasan wisata Dieng, apalagi Dieng berhasil masuk 50 besar Indonesia Tourism Village Award (ADWI) dua kali berturut-turut.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi yang akan membawa pemulihan lebih cepat dan pemulihan yang lebih kuat terkait dengan penciptaan 1,1 juta pekerjaan baru berkualitas tahun ini dan 4,4 juta pekerjaan baru pada 2024,” katanya.
Dia mengatakan DCF kembali hadir setelah pandemi Covid-19. Diselenggarakan dari 2 September hingga 4 September 2022, acara ini menghadirkan tradisi mencukur rambut gimbal, karnaval budaya, minum purwaceng bersama dan sebagainya.
Selain itu, banyak wisatawan yang menunggu penyalaan dan menerbangkan lampion di acara DCF 2022. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Dieng Culture Festival.
Sandiaga melanjutkan, pertunjukan musik juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat saat datang ke Dieng Culture Festival. Beberapa pengisi acara yang menghibur wisatawan adalah Bima Sakti, Bintang dan Kelinci, Saptu, Jagarta, Amorisa, Fourhband dan Denny Caknan. “Ada juga Budi Doremi, Andien, Marcell Siahaan, Souljah,” ujarnya.
Ketua Panitia DCF 2022 Alif Fauzi mengatakan DCF kali ini digelar dengan misi khusus untuk mengembalikan cahaya pariwisata yang sempat padam akibat pandemi. “Kami berharap acara ini dapat kembali menyoroti cahaya pariwisata, cahaya ekonomi, cahaya budaya, cahaya tradisi dan lain-lain,” ujarnya.
Panitia menawarkan 3.500 paket untuk peserta utama dengan berbagai fasilitas keluarga angkat sampai ke pintu masuk panggung jazz di atas awan.
Baca juga: Simak Sejarah Kompleks Gimbal yang Sudah Ada Sejak 1.500 SM. ada
Untuk informasi, dikutip dari halaman festivaldieng.idDieng Culture Festival hadir kembali untuk menghibur para traveler dengan semangat, tetap peduli dan mengenalkan warisan budaya Dieng yang kaya akan nilai kearifan.
Tema Dieng Culture Festival tahun ini adalah kembalinya cahaya yang merepresentasikan semangat, harapan dan cita-cita untuk bangkit, bertahan dan bersinar kembali setelah industri pariwisata di kawasan pariwisata Dieng dievakuasi dan terpuruk akibat pandemi.
Acara inti Festival Budaya Dieng tahun ini adalah karnaval budaya dan ritual potong rambut gimbal. Dieng Culture Festival memiliki misi menjadi jembatan harmonisasi antara warisan dan budaya Budaya kontemporer.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Berita Google)
Penerbit: Gita Carla
Source: hypeabis.id
