Evaluasi Disbudpar Obyek Wisata Terbuka, Begini Penjelasan Deni Humaedi - WisataHits
Jawa Barat

Evaluasi Disbudpar Obyek Wisata Terbuka, Begini Penjelasan Deni Humaedi

Salah satu tempat wisata alam di Sentul, Kabupaten Bogor. ADALAH

CIBINONG – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor mulai mengevaluasi sejumlah objek wisata terbuka yang banyak dikunjungi wisatawan sejak masa pandemi.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi mengatakan, banyaknya objek wisata alam yang ramai di masa pandemi, seperti camping, kafe puncak bukit, menjadi penilaian Disbudpar.

“Penilaian itu sendiri juga berkaitan dengan perizinan, keamanan, keterkaitan dengan asuransi dan kenyamanan,” kata Deni Humaedi kepada wartawan.

Dia melanjutkan, Disbudpar sedang merencanakan pelatihan penyelamatan bagi pengelola, khususnya terkait keamanan objek wisata alam.

“Selain itu, kami ingin ada imbauan kepada pengunjung agar siapa pun yang masuk ke kawasan itu harus memastikan ada pengelola saat masuk ke tempat itu, itu tidak ilegal,” katanya.

Selain itu, pengelola pariwisata harus secara berkala melaporkan semua kunjungan yang terjadi.

“Kita tidak ingin terjadi bencana, sehingga perbuatan tidak senonoh di objek wisata alam terulang kembali, yang tentunya dapat merusak pariwisata di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Misalnya kejadian virus di Pamijahan: “Itu juga akan kita komunikasikan dan memang kita atasi kejadian ini, ada beberapa kekurangan, kita evaluasi, kita kembangkan,” jelasnya.

Namun, Disbudpar juga memiliki sumber daya manusia untuk melakukan pelatihan keselamatan di fasilitas wisata. Namun, cakupannya tidak besar.

“Yang jelas ke depan, objek wisata terbuka akan terus diperiksa, terutama keamanan, dan apakah tiketnya diasuransikan atau tidak, itu akan menjadi fokus kami,” tutupnya.

Sementara itu, Kukuh Sri Widodo, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, meminta semua pihak, terutama Disbudpar, untuk dapat memberikan jaminan keamanan terhadap objek wisata alam di Kabupaten Bogor.

Bentuk jaminan ini terdiri dari ketersediaan personel di fasilitas wisata alam itu sendiri dan di lingkungan yang dipantau.

“Kabupaten Bogor penuh dengan objek wisata alam, terutama yang berada di bawah kewenangan Perhutani,” ujarnya

Kemudian dia juga meminta Disbudpar untuk meningkatkan bentuk kerjasamanya dengan Perhutani, khususnya dalam masalah keamanan dan keselamatan wisatawan. = YA

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button