Evaluasi dan program kerja Badan Pengelola Geopark Ciletuh
TatarSukabumi.ID – Badan Pengelola Geopark Global Unesco Ciletuh Palabuhanratu (CPUGGp) menggelar rapat koordinasi pada Senin (22/8/2022) untuk membahas program kerja dengan unsur perangkat daerah Kabupaten Sukabumi.
Rapat koordinasi berlangsung di ruang rapat Geopark Information Center (GIC) Citepus, Palabuhanratu. Ketua Badan Pengelola CPUGGp Iyos Somantri mengatakan rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan Geopark Ciletuh Palabuhanratu pada tahun 2023.
“Pada rapat koordinasi ini, kami mengevaluasi kinerja untuk mendukung pengembangan geopark antara BP dan departemen untuk menciptakan chemistry yang tepat bagi geopark untuk dikembangkan di masa depan,” kata Iyos Somantri.
BACA JUGA: Politeknik Sosial STIA LAN Bandung Upaya Percepat Angka Stunting di Kabupaten Sukabumi
Selain penilaian kinerja 2022, Iyos mengatakan kepada media bahwa program kerja untuk tahun 2023 mendatang akan dibahas dalam rapat koordinasi ini untuk menyelesaikan program sehingga lebih efektif dan berdampak positif.
“Salah satunya bagaimana kita mengelola mata air panas Geyser atau Cisolok dengan baik dan profesional pada tahun 2023 dan menjadi destinasi wisata yang diminati lebih banyak peminatnya,” jelasnya.
Wakil Bupati berharap ke depan pengembangan Geopark Ciletuh harus lebih nyata sehingga masyarakat Kabupaten Sukabumi dapat merasakan manfaat dan hasilnya.
BACA JUGA: Pemerintah Sukabumi Kenalkan Trik dan Tips Peringatan Dini Hadapi Ancaman Kekerasan Terhadap Anak
Sementara itu, Ketua Harian Badan Pengelola CPUGGp, Dodi Somantri mengatakan kepada TatarSukabumi.ID bahwa rapat koordinasi ini merupakan konsolidasi internal kesiapan mekanisme kerja antara badan pengelola CPUGGp dengan perangkat daerah Dinas Pariwisata dan Disbudpora.
Terkait kinerja TA 2022, Dodi mengatakan revalidasi geopark menjadi fokus utama badan pengelola CPUGGp.
“Selanjutnya sesuai masterplan, kami sedang menyusun rencana kegiatan untuk tahun 2023,” ujarnya.
“Selain itu, bulan depan kami akan mulai mengadakan pertemuan rutin bulanan untuk membahas rencana besar yang kami coba buat,” lanjutnya.
“Tinggal agenda acara disesuaikan dengan anggaran yang ada. Kami ingin ada acara seperti marathon atau kompetisi selancar, tapi kami masih merencanakan itu.” kata Dodi.
Source: www.tatarsukabumi.id
