Erick Thohir: Negara mencapai Rp 10 triliun untuk mencegah kenaikan harga pertamax selama 8 bulan - WisataHits
Yogyakarta

Erick Thohir: Negara mencapai Rp 10 triliun untuk mencegah kenaikan harga pertamax selama 8 bulan

Erick Thohir: Negara mencapai Rp 10 triliun untuk mencegah kenaikan harga pertamax selama 8 bulan

Harianjogja.comJAKARTA – Pemerintah disebut harus menanggung beban kompensasi hingga Rp10 triliun untuk mencegah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax tidak bersubsidi PT Pertamina (Persero) pada Januari hingga Agustus 2022.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, harga keekonomian Pertamax saat itu menunjukkan perbedaan yang besar dengan perkiraan Harga Minyak Mentah Rata-Rata (ICP) Indonesia yang ditetapkan sebesar US$63 per barel dalam penerimaan dan pengeluaran pemerintah menjadi (APBN). ) 2022 sebelum perubahan.

“Pertamina saat ini tidak menaikkan harga, meskipun BBM adalah harga pasar, dari Januari hingga Agustus, pemerintah membantu sekitar Rp10 triliun,” kata Erick saat konferensi pers di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (1.3/2023). .

BACA JUGA: Erick Thohir, Mak Itam dan Bangkitnya Pariwisata Lokal

Biaya kompensasi terus naik, meski pemerintah sempat menyesuaikan harga jual Pertamax pada Maret 2022 dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 per liter. Kemudian, pada September 2022, harga Pertamax kembali dinaikkan ke level Rp14.500 per liter.

Saat itu, asumsinya rata-rata ICP Agustus 2022 sebagai dasar penentuan harga BBM bulan ini ditetapkan sebesar US$94,17 per barel, atau jauh dari proyeksi awal tahun ini di APBN 2022.

Meski demikian, harga jual Pertamax sempat turun ke level Rp 13.900 per liter pada Oktober 2022 setelah harga minyak mentah dunia melemah akhir tahun lalu.

Pertamina kembali menurunkan harga Pertamax dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter pada Selasa (1/3/2023).

“Nah, sekarang harga minyak dunia sudah jatuh ke level $79 per barel. Kemarin sebelum akhir tahun kita adakan rapat tiga menteri untuk memprediksi perubahan harga pasar BBM. [diputuskan untuk turun]’ kata eric.

BACA JUGA: Erick Thohir Kini Jadi Anak Angkat Raja Batak dan Punya Nama Belakang

Data Bloomberg hingga Selasa (3/1/2023) pukul 10.39 WIB menunjukkan harga minyak mentah Brent di level $85,66 per barel untuk pengiriman Maret 2023. Harga tersebut turun 0,25 persen dari posisi perdagangan sebelumnya yang anjlok.

Tren penurunan harga ini juga diikuti oleh minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Februari 2023. Pada perdagangan hari ini, WTI diperdagangkan di level $80,08 per barel, turun 0,18 persen dari posisi level sebelumnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: Bisnis.com

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button