E Katalog Tiang PJU Diduga Bermasalah, Aktivis Antikorupsi Melaporkan Kasus PJU Pangandaran ke Kejaksaan Jabar - WisataHits
Jawa Barat

E Katalog Tiang PJU Diduga Bermasalah, Aktivis Antikorupsi Melaporkan Kasus PJU Pangandaran ke Kejaksaan Jabar

DESKJABAR Jaksa Penuntut Umum (Kajati Jabar) Jabar Asep N. Mulyana telah meminta untuk melaporkan soal pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Pangandaran senilai Rs 50 crore ke Kejaksaan Jabar.

Pernyataan Kajati Jabar itu disampaikan usai dihubungi wartawan untuk mengonfirmasi dugaan pungutan sejumlah massa saat audiensi dengan Komisi IV DPRD Jabar beberapa waktu lalu.

Bahkan anggota DPRD Jabar Ali Hasan memerintahkan massa untuk mengundang mereka membuat laporan kasus dugaan korupsi di Kejaksaan Jabar karena DPRD Jabar bukan ranah mereka.

Baca Juga: Akhir Pekan Tiba, Saatnya Berlibur di Tempat Wisata Terkenal di Bogor Penuh Ceria, Fotogenik, Bercahaya Botanical Gardens

Saat dikonfirmasi, Kajati Jabar bahkan mengarahkan laporan dugaan penghargaan PJU Pangandaran langsung ke Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Jabar.

Hal ini juga menunjukkan betapa serius dan akomodatifnya Kepala Staf Jabar menyikapi persoalan yang berkembang selama ini terkait pengadaan PJU Pangandaran.

Beberapa temuan terbaru atas dugaan penyimpangan pengadaan PJU terus diungkap, bahkan Pengamat Kebijakan Publik Pemantau Masyarakat Kandar Karnawan membeberkan informasi terbaru kepada wartawan yang menyatakan pengadaan tiang lampu PJU di Pangandaran berjumlah 1.999 unit, dimana unit harga berkisar Rp 7.449.000,- ketentuan LKPP-E-Catalog diduga dilanggar sehingga berpotensi merugikan negara sebesar Rp. 14.890.551.000,-

Menurut Kang Aan, panggilan Kandar Karnawan, kisruh proses penggalangan PJU Pintar senilai total Rp50 miliar itu sangat terlihat sejak awal, menambah bukti adanya kolusi antara pejabat Pangandaran dengan pengusaha.

Pasalnya, menurut Kang Aan, tiang yang dicurigai itu terdaftar secara tidak sah dalam kategori lampu lampu PJU, sehingga tidak mungkin PPK tidak mengetahui kejanggalan ini karena pasalnya tiang tersebut melihat dengan jelas bahwa semua parameter spesifikasi kosong, bagaimana mungkin karena penempatan produk yang tidak sesuai.

Source: deskjabar.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button