Dukungan Antam UBP Emas Pongkor untuk masyarakat Kampung Cibuluh - WisataHits
Jawa Barat

Dukungan Antam UBP Emas Pongkor untuk masyarakat Kampung Cibuluh

Berbagai kegiatan unik di Desa Cibuluh merupakan bagian dari kontribusi Unit Usaha Pertambangan Emas (UBPE) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Pongkor. (Sumber: Dok. Antam)

penulis: Meirna Larasati

COMPASS.TV – Pemandangan unik ditawarkan di Desa Cibuluh, Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Di desa tersebut ada pagelaran budaya pertunjukan Sanggar Seni Panca Taat yang membawakan lagu-lagu khas Jawa Barat.

Tidak hanya angklung dan kendang, alat musik lainnya juga digunakan Berenang Bangkok. Alat musik tradisional ini menghasilkan suara mirip katak yang dihasilkan dari getaran saat diinjak di telapak tangan.

Berbagai kegiatan unik di Desa Cibuluh ini merupakan bagian dari kontribusi Unit Usaha Pertambangan Emas (UBPE) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Pongkor untuk mendukung pemberdayaan dan perekonomian masyarakat sekitar.

Ketua Pokja Ekowisata Cibuluh Anung Suherman menjelaskan lebih lanjut tentang kegiatan untuk menarik warga di Desa Cibuluh.

Sepanjang perjalanan ada aktivitas ibu-ibu memukul sawah seperti Tutung Gulan. Kegiatan ini merupakan budaya Kampung Cibuluh dalam menyambut panen raya, yang dipercaya dapat mempercepat menguningnya padi sehingga bisa segera dipanen.

Baca Juga: Tingkatkan Potensi Tayan, UBP Bauksit Kalbar Kelola Serangkaian Program CSR

Ada berbagai masakan tradisional Bogor seperti misro, Putri siangdan lengkung. Selain snack, ada juga makanan berat antara nasi dari singkong dengan lauk sayuran kosongsayur khas desa cibuluh.

Selain budaya dan kuliner khasnya, desa ini memiliki destinasi wisata yaitu Curug Pintu Air, tidak hanya air terjunnya saja tetapi juga air terjun lainnya, seperti Curug Cirendeu, Curug Batu Soleket, Curug Cibatu Hideung dan Curug Cidurian.

Di antara semua air terjun tersebut, Curug Cidurian merupakan objek wisata yang terkenal dan populer karena merupakan air terjun terbesar dan memanjakan mata para wisatawan.

Kampung Cibuluh juga memiliki kebun pertanian yang fokus menanam tanaman ubi jalar. Hasil panen ubi jalar nantinya bisa dijual ke desa lain di sekitar Desa Cibuluh.

Selain menanam ubi, masyarakat Kampung Cibuluh memanfaatkan sungai yang mengalir sebagai tempat budidaya ikan. Sebelumnya, sungai itu terbengkalai dengan banyak sampah berserakan.

Budidaya Ikan di Desa Cibuluh (Sumber: Dok. Antam)

Namun, saat ini masyarakat menggunakan keramba di sungai untuk membudidayakan ikan. Ikan diberi pakan 2-3 kali sehari, pada pagi, siang dan sore hari.

Setelah mencapai ukuran yang dianggap cukup, ikan hasil tangkapan bisa dijual atau dimakan sendiri oleh warga. Area sungai yang semula berserakan kini menjadi lebih bersih dan terawat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button