Dua Tahun Dilanda Pandemi, Kampung Batik Mulai Geliat – KRJOGYA - WisataHits
Yogyakarta

Dua Tahun Dilanda Pandemi, Kampung Batik Mulai Geliat – KRJOGYA

SRAGEN, KRJOGJA.com – Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, sebagai salah satu desa penghasil batik terbesar di Sragen, kembali hidup. Setelah terpaksa berbaring selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kini secara bertahap ia menata kembali perekonomiannya dengan membuat tie dye.

Kebangkitan ini terlihat dengan diadakannya lomba menghias desa bertema batik yang digelar di Desa Pilang, Minggu (21/8/2022). Hampir seluruh pelosok desa penghasil batik terbesar di Sragen ini dihias saat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari gerbang masuk, mereka dihiasi dengan lampu warna-warni dan bendera merah putih di kiri dan kanan.

Menambah keindahan desa adalah pemandangan dengan lukisan berbagai motif batik menghiasi sepanjang jalan desa. Taman yang ditata di setiap RT dengan replika pernak-pernik batik semakin mengukuhkan predikat sebagai kampung sentra batik.

Menurut penggagas lomba yang juga anggota DPRD Sragen, Sugiyamto, lomba membangun kampung batik digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Setiap RT menghiasi sekelilingnya dengan ornamen tie-dye. Bahkan, mereka rela merogoh kocek Rp 5-10 juta untuk RT khas desa mereka.

Meski mahal, kompetisi itu sengaja dijadikan wahana untuk menghidupkan kembali potensi tie-dye pilang setelah dua tahun pandemi. “Setelah 2 tahun di penjara, saatnya Batik dibawa kembali. Karena itu, masyarakat senang mendesain kampung batik. Karena ini terjadi saat promosi batik, mengingat desa ini merupakan desa wisata batik dan salah satu daerah penghasil batik terbesar di Sragen,” ujarnya saat meninjau kompetisi.

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button