3 Tahun Vakum Akibat COVID-19, Semana Santa kembali hadir di Larantuka NTT: Okezone Travel - WisataHits
Yogyakarta

3 Tahun Vakum Akibat COVID-19, Semana Santa kembali hadir di Larantuka NTT: Okezone Travel

3 Tahun Vakum Akibat COVID-19, Semana Santa kembali hadir di Larantuka NTT: Okezone Travel

KEUSKUPAN Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali membuka Semana Santa 2023 setelah sempat terhenti selama kurang lebih tiga tahun akibat pandemi COVID-19.

“Keputusan membuka kembali Semana Santa 2023 diambil setelah kami mengadakan rapat bersama pekan lalu,” kata Uskup Larantuka, Mgr. Francis Kopong Kung, Pr, dalam surat yang dikirimkan kepada sejumlah pastor dan suster di kawasan Santa Claus. Keuskupan Larantuka, seperti dilansir dari DI BAWAH, Sabtu (14/1/2023).

Keputusan untuk melanjutkan kembali kegiatan rohani atau wisata rohani ini kemudian dikukuhkan dalam surat bernomor KL 10/V.1/I/2123 dari Uskup Larantuka tertanggal 10 Januari 2023.

BACA JUGA:5 Patung Yesus di Indonesia, Wisata Rohani, Cocok Dikunjungi di Momen Natal

Surat yang ditujukan kepada para biarawan dan umat Katolik di Keuskupan Larantuka itu juga memaparkan alasan dan pertimbangan dibukanya kembali Semana Santa 2023.

.

“Maka kami informasikan kepada saudara-saudara, bahwa perayaan Semana Santa 2023 ini dibuka untuk umum di seluruh wilayah gereja lokal Keuskupan Larantuka,” imbuhnya.

Uskup menjelaskan bahwa paroki yang memiliki tradisi Semana Santa akan diperbolehkan merayakannya kembali seperti sebelum pandemi COVID-19.

BACA JUGA:Fakta Menarik Gua Maria Tritis, Wisata Rohani di Gunung Kidul

Dalam surat tersebut, Uskup Larantuka juga menegaskan bahwa Semana Santa dibuka dengan memperhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh masyarakat di wilayah Keuskupan Larantuka, khususnya kelompok kepentingan, misalnya panitia, pihak Semana. suku dan lainnya, diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk peringatan bersama, pertobatan, dan pengakuan pribadi.

Penyesalan batin adalah aspek terpenting dalam mempersiapkan perayaan. Para pendeta juga diminta memperhatikan aspek spiritual ini agar semua umat benar-benar siap merayakannya.

Ikuti Berita Okezone di Berita Google

Sedangkan untuk paroki atau stasi tertentu dengan tradisi tertentu, misalnya Paroki Katedral, Paroki San Juan Lebao Tengah (Tuan Meninu), Lingkungan Pantai Besar (Misericordia), Stasi Wureh dan Stasi Konga, diharapkan tetap mempertahankan kehidupan aslinya. semangat tradisi Semana Santa agar pesan asli dari warisan spiritual tersebut tidak kabur.

“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan perayaan Semana Santa 2023 berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan iman di dunia yang semakin berkembang dan berubah ini,” ujarnya.

Uskup juga meminta koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan agar kegiatan Semana Santa berjalan lancar.

ilustrasi

Tak hanya itu, meski pandemi COVID-19 telah mereda dan PPKM telah dicabut, protokol kesehatan tetap harus diikuti oleh yang hadir.

Yang terpenting, kata dia, seluruh masyarakat harus sudah mendapatkan layanan vaksinasi atau booster tahap ketiga COVID-19 sebelum Semana Santa 2023.

“Karena yang terlibat langsung dalam perayaan Semana Santa di tempat-tempat spiritual adalah orang yang menerima vaksin ketiga. Dalam kaitan ini, seluruh jemaah luar wajib mendapatkan layanan pemeriksaan melalui aplikasi Care Protect,” tegasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button