DPRD Sumsel mendukung pembukaan kembali penerbangan internasional
PALEMBANG (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan Anita Noeringhati mendukung dibukanya kembali jalur udara internasional langsung melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Anita mengatakan, Jumat di Palembang, Sumsel, pihaknya segera menyurati tiga kementerian yang memiliki aturan pembukaan izin terbang, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Kementerian Dalam Negeri, sebagai bentuk dukungan.
Dia menjelaskan, pembukaan kembali rute penerbangan merupakan aspirasi penyedia jasa perjalanan dan maskapai penerbangan di daerah.
Penyedia jasa tour and travel memperkirakan kemungkinan besar penerbangan internasional akan dibuka kembali di bandara SMB II Palembang setelah ditutup hampir dua tahun lalu akibat pandemi COVID-19.
Ia menjelaskan, kelayakan tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, khususnya lanskap upaya pengendalian dan pengendalian penyebaran COVID-19 di bandara sudah jelas dan dilaksanakan dengan baik.
“Dinas Pariwisata dan instansi terkait lainnya juga sejalan dan upaya ini akan kami teruskan (dalam surat) kepada tiga kementerian untuk meminta tidak hanya penerbangan internasional tetapi juga penerbangan domestik seperti Denpasar, Semarang, Yogya, Bandung yang sudah tutup dibuka kembali secepatnya,” ujarnya yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumsel, Anthon Wahyudi, sementara itu mengatakan optimistis rute penerbangan internasional tersebut dapat dibuka kembali dalam waktu dekat, seiring dengan masifnya vaksinasi COVID-19 di daerah ini.
Dengan dibukanya jalur ini, diharapkan jumlah perjalanan wisatawan mancanegara ke Sumsel dan sebaliknya dapat meningkat kembali guna merevitalisasi bisnis pariwisata.
Seperti jalur penerbangan langsung dari Palembang ke Malaysia sehingga Sumsel dapat dengan mudah dikunjungi oleh wisatawan, pengusaha dan lainnya, ujarnya.
Sebelumnya, Executive General Manager SMB II Bandara Palembang Iwan Winata mengatakan, Bandara SMB II memang sudah masuk dalam daftar Penambahan Tempat Masuk Penumpang Asing (PPLN).
Daftar masukan tambahan PPLN tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2022.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu pedoman resmi dari pemerintah pusat berupa surat edaran dari Satgas COVID-19, yakni isinya, guna mengatur seluruh mekanisme dan rencana dimulainya penerbangan internasional. rute.
“Setelah semua surat edaran keluar, maskapai bisa membuka kembali rute penerbangan internasional ini karena demand di antara mereka yaitu peserta perjalanan umrah sudah ada, mudah-mudahan secepatnya,” ujarnya.
Source: news.google.com
