DPD PPNI Kab.Tegal mendirikan lembaga penanggulangan bencana, kontribusi nyata bagi masyarakat - WisataHits
Jawa Tengah

DPD PPNI Kab.Tegal mendirikan lembaga penanggulangan bencana, kontribusi nyata bagi masyarakat

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tegal menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) yang sekaligus membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Bapena). Baru-baru ini berlokasi di Pendopo Obyek Wisata Waduk Cacaban.

Raker daerah pertama ini dilaksanakan beberapa waktu lalu di Bali, sesuai amanat Musyawarah Nasional PPNI X Tahun 2021.

Dalam mandatnya, PPNI diminta di tingkat kabupaten/kota membentuk badan penanggulangan bencana untuk melengkapi PPNI di daerah bencana.

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris (DPK) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Kabupaten Tegal.

Ketua PPNI DPD Kabupaten Tegal, Amat Kiswandi menyampaikan, musda pertama bertujuan untuk memperkuat kegiatan internal PPNI lima tahun ke depan, sebagai garis besar setiap anggota memiliki peran yang sama dalam memajukan organisasi profesi.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tegal dalam melakukan rapat kerja daerah (Rakerda) yang juga membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Bappena).  Baru-baru ini berlokasi di Pendopo Obyek Wisata Waduk Cacaban.Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tegal dalam melakukan rapat kerja daerah (Rakerda) yang juga membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Bappena). Baru-baru ini berlokasi di Pendopo Obyek Wisata Waduk Cacaban. (Dok. Anggota DPD PPNI Kabupaten Tegal)

Selain itu juga dimaksudkan untuk menyusun kegiatan sebagai pedoman kemajuan organisasi profesi PPNI untuk penguatan kesehatan di Kabupaten Tegal.

“Kami mendirikan dan melantik Bapena yang beranggotakan 23 pegawai dari masing-masing DPK. Semoga dengan berdirinya Bappena ini menjadi modal dan kekuatan baru yang membantu DPD PPNI Kabupaten Tegal dalam menghadapi bencana yang menimpa masyarakat,” ujar Amat, dalam Tribunjateng.com, Senin (28/11/2022).

Sementara itu, Ketua DPP PPNI Jateng Kurnia Yuliastuti mengatakan pihaknya menyambut baik rakor daerah pertama sekaligus pengukuhan Bapena tersebut, apalagi bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor dan lain-lain akhir-akhir ini terjadi di Jawa Tengah.

Ia pun mengimbau kepada seluruh DPD PPNI Jateng agar segera membentuk Bappenas.

Dalam kesempatan yang sama, Kurnia Yuliastuti mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan PPNI.

Diantaranya adalah seluruh perawat di Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk selalu menjunjung tinggi etika profesi, karena banyak pengaduan yang berimplikasi cukup serius di bidang hukum.

Selain itu, prioritas harus diberikan pada mekanisme organisasi profesi dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Pada setiap rapat koordinasi daerah, kami berharap semua perawat praktik dapat bekerja dengan baik. Pendataan anggota sangat penting bagi PPNI agar mereka tahu di mana atau apa kebutuhannya. Oleh karena itu, inovasi sangat dibutuhkan, mis. B. Inovasi-inovasi kesehatan menarik minat anak muda, apalagi sekarang sudah mudah berkenalan dengan era digital,” imbuhnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button