Dosen UHW Perbana mendukung kemajuan Desa Kue Rungkut - WisataHits
Jawa Timur

Dosen UHW Perbana mendukung kemajuan Desa Kue Rungkut

Potensi pengembangan Kampung Kue Rungkut, Surabaya menjadi perhatian tim pengajar di Universitas Hayam Wuruk Perbanas. Ketua Tim Pengabdian UHW Perbanas Mochamad Nurhadi S.Kom mengatakan: Kampung Kue Surabaya adalah tempat untuk melakukan pengabdian masyarakat.

Atas penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, pihaknya berhasil meraih Beasiswa Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) 2022.

Judul yang diusung adalah Peningkatan Kemampuan Produsen Kampung Kue Melalui Pelaporan E-Comprehensive dalam mendukung terwujudnya Desa Wisata Kuliner Rungkut Surabaya”.

Kampus saat ini sedang mengembangkan sistem informasi terpadu di Desa Kue bersama Supriyati dan Yudha Herlambang serta memberikan bantuan pelatihan.

“Tahun lalu kami sudah menyiapkan website untuk Kampung Kue Surabaya dan pelatihan pengelolaannya. Saat ini kami memberikan dukungan berupa business tools equipment untuk membantu kelancaran produksi,” kata Nurhadi, Sabtu, 23 Juli 2022.

Selain itu, pihaknya juga membantu dalam mengembangkan strategi pemasaran dan meningkatkan keterampilan SDM. Ia melanjutkan, perluasan jaringan untuk memperkuat kapasitas produksi dan tenaga kerja juga telah dibangun. Ia mencontohkan kerjasama yang dimaksud adalah kerjasama dengan pemasok bahan baku, koperasi, perbankan dan pemerintah.

“Nanti, sistem integrasi Hal ini diwujudkan dalam pencatatan transaksi keuangan oleh pelaku ekonomi yang tergabung dalam paguyuban kue desa dengan pemasok bahan baku (misalnya koperasi) dan semuanya terbungkus di dalamnya. e-Comprehensive Reporting,” jelasnya.

Ide ini akan ditambahkan ke website yang sudah ada www.kampungkuesby.com. Ditambahkan untuk mempermudah perekaman.

Sementara itu, salah satu pengusaha kue Pawon, Khoirul Mahpuduah, mengaku senang karena masih bekerja sama dengan UHW Perbanas untuk mempopulerkan Kampung Kue Rungkut Surabaya. Sebelum pelatihan, pihaknya diajak untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada.

“Ketika kampung kue ini sudah berkembang maka Pelatihan E-Comprehensive Reporting akan mengetahui perkembangannya dan semuanya akan lebih baik terekam dalam sistem,” ujar Khoirul usai pelatihan.

Source: www.ngopibareng.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button