DKV ISI Surakarta memindahkan Kuliah Menggambar Etnik ke Museum Diorama Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

DKV ISI Surakarta memindahkan Kuliah Menggambar Etnik ke Museum Diorama Yogyakarta

DKV ISI Surakarta memindahkan Kuliah Menggambar Etnik ke Museum Diorama Yogyakarta

Mahasiswa DKV ISI Surakarta di Museum Diorama Yogyakarta
Kuliah Ethnic Drawing DKV ISI Surakarta Ajak Mahasiswa Wisata Edukasi Mengunjungi Museum Diorama Yogyakarta | dok DKV ISI Surakarta

YOGYAKARTA, MettaNEWS – Rombongan mahasiswa angkatan 2022 prodi DKV FSRD ISI Surakarta mengunjungi Museum Diorama Yogyakarta yang diikuti oleh 74 mahasiswa dan 3 dosen. Didampingi ketua mata kuliah DKV, Asmoro Nurhadi Panindias, dan beberapa dosen mata kuliah Menggambar Etnik.

Ketua prodi DKV, Asmoro Nurhadi Panindias mengatakan, kunjungan ke Museum Diorama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Yogyakarta untuk membangkitkan motivasi para mahasiswa. Ada banyak inspirasi untuk menghasilkan karya.

“Serta untuk meningkatkan dan menunjang mata kuliah etno drawing di semester pertama. Kita bisa belajar dari museum disini yaitu sebuah wisata edukasi yang berhubungan dengan teknologi dengan output berupa video dan film berupa layar LED, yang juga digunakan pada aplikasi barcode scanning augmented reality (AR). Memuat sejarah Yogyakarta dalam 5 periode mulai dari periode Mataram hingga periode Reformasi sebagai koleksi Museum Diorama di Yogyakarta,” ujar Asmoro.

Baca Juga: DKV ISI Surakarta Gelar Pelatihan Internal Lewat Bimtek Test Campus Teaching Batch V

Beberapa mahasiswa mengaku senang melihat pameran koleksi museum melalui 5 presentasi dari periode sejarah Yogyakarta.

“Ini bukan hanya tentang mempelajari dan mengalami pengalaman sejarah yang dekat dengan kenyataan. Siswa juga mempelajari bentuk bangunan, pola desain ornamen, dan pakaian yang dikenakan tokoh sejarah dari masa ke masa. Tentunya hal itu memperkaya wawasan para siswa,” jelas Asmoro.

Mahasiswa DKV ISI Surakarta tidak hanya belajar keterampilan

Asmoro menuturkan, kekayaan pengetahuan mahasiswa tentang sejarah Yogyakarta dengan segala karakteristik yang melekat tentu akan membawa manfaat. Antara lain, menambah wawasan sekaligus memperkuat landasan pengetahuan teoritis. Hal ini mendukung keterampilan praktis mata kuliah menggambar etnik bagi mahasiswa DKV ISI Surakarta.

“Mahasiswa di perkuliahan tidak hanya mempelajari keterampilan menggambar, tetapi juga perlu memperoleh pengetahuan umum untuk mendukung dan memperkuat keterampilan menggambar mereka,” ujar Asmoro.

Salah satu dosen pendamping, Rendya Adi Kurniawan, menambahkan menjadi seorang desainer komunikasi visual tidak hanya dituntut untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Namun juga harus dilandasi dengan pengetahuan dan wawasan yang mumpuni.

“Wawasan yang luas dan kemampuan menggambar yang mumpuni membuat mahasiswa mampu bertahan dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman. Hal inilah yang terus lestari dalam mata kuliah Menggambar Etnik prodi DKV ISI Surakarta,” pungkas Rendya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button