TPL menyelenggarakan pelatihan intensif UMKM bersama Yayasan Doktor Sjahrir dan Komunitas Womenpreneur - WisataHits
Yogyakarta

TPL menyelenggarakan pelatihan intensif UMKM bersama Yayasan Doktor Sjahrir dan Komunitas Womenpreneur

TOBA (Waspada): Toba Pulp Lestari (TPL) bersama Yayasan Doktor Sjahrir & Komunitas Womanpreneur menyelenggarakan Pelatihan Inkubator Bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada 18-22 Agustus 2022 di Graha TPL, Desa Pangombusan, Kabupaten Parmaksian dan Gedung Balai, Hotel Sere Nauli, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian pertemuan rutin yang telah dilakukan melalui webinar dan zoom hingga Focus Group Discussion (FGD) terbaru bulan lalu.

Sebanyak 88 pemangku kepentingan UMKM dari seluruh sektor operasional yang menjadi mitra sponsor TPL menerima undangan TPL untuk mengikuti sesi pelatihan dari pembicara yang ahli di bidangnya.

Pembicara seperti Erin Hutabarat (pemilik perusahaan digital), Delia (produsen tas dan pemilik pabrik tas di Yogyakarta), Desirey Tarigan (pemilik Mami Shop/Kuliner dan YouTuber), Wanti Siregar (pendiri Green School/sekolah miskin semua seantero Indonesia), Sonny Muchlison (desainer), Elilesjaty Totong (pemasaran) dan Magdalena Oetama (menantu pemilik kompas dan desainer bisnis) hadir untuk menyampaikan tips wirausaha di era digital.

Para narasumber memaparkan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi wirausaha sukses, mulai dari pola pikir wirausaha, dimensi keuangan wirausaha, pengembangan pertanian, pengelolaan laporan keuangan, penguatan identitas fesyen dan kerajinan, pemasaran/penjualan dan kesaksian Kisah Sukses para pengusaha. pelaku ekonomi bangsa.

Selain presentasi, para pembicara juga mengundang para pemangku kepentingan UMKM yang hadir untuk mempraktekkan proses pemasaran produk melalui media sosial dan lain-lain, serta memberikan pengetahuan tentang pengambilan foto produk dan tips pemasaran produk.

Hema Butar-butar, Community Development (CD) Officer yang membidangi pelatihan tersebut mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah motivasi dan keterampilan bagi para pelaku UMKM, terutama kemampuan untuk meningkatkan kualitas produknya.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada para peserta dan khususnya ibu-ibu Batak, agar pembelajaran yang didapat dapat diimplementasikan oleh UMKM dengan dukungan TPL sehingga produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan disertai nilai ekonomi yang lebih tinggi,” ujar Hema.

Narasumber Yayasan Doktor Sjahrir, Dr. Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir sendiri, Dr. Amanda Katili dan Irma Sustika mengatakan bahwa sebagai pengusaha mereka harus bisa memunculkan ide yang bisa dikembangkan terutama di desa-desa sekitar mereka. Wirausahawan harus mampu melihat potensi yang ada dan kemudian mengubahnya menjadi produk atau jasa yang dibutuhkan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih lebih banyak keterampilan agar para pelaku usaha tidak hanya terpaku pada kegiatan monoton yang menyulitkan mereka untuk melanjutkan sebagai wirausaha di jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pelatihan intensif dilakukan selama 13 minggu atau sekitar 3 bulan, dengan dukungan sehari-hari, baik tatap muka maupun online.”

“Ke depan dan kita lihat hasilnya, akan dipilih potensi-potensi terbaik dari sekian banyak pelaku UMKM untuk dipersiapkan menjadi wirausaha. Lagi pula, semangat dan kehebatan harus dibarengi dengan kemampuan memahami masalah-masalah teknis. TPL dan Yayasan Doktor Sjahrir bekerja sama memberikan solusi bagi mereka,” jelas Kartini.

Setelah para pelaku UMKM dibenahi dengan pelatihan ini, diharapkan kedepannya dapat memicu munculnya para pelaku usaha yang memiliki mentalitas tangguh dan bersedia melayani wisatawan di berbagai event di sekitar kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata prioritas super welcome di Indonesia. (rg)

Source: waspada.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button