Disparbud Jabar fokuskan pengembangan desa wisata pada 2023
POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar akan lebih fokus mengembangkan desa wisata pada 2023. Desa wisata diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan yang datang ke Jawa Barat.
Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan, desa wisata bahkan berpotensi mendatangkan wisman ke Jabar. Fokus pengembangan desa wisata juga sejalan dengan peraturan daerah yang ada.
“Karena ini (desa wisata) bisa menarik wisatawan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Ini sedang kita bahas, apalagi sudah keluar Perda (perda) tentang desa liburan. Jadi ini sedang kita perkuat di Jabar,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022).
Ia mengatakan, untuk menarik wisatawan mancanegara, pendirian desa wisata nantinya akan meminta masukan dari diaspora Indonesia di Australia untuk membicarakan kebutuhan yang harus disediakan Jabar bagi wisatawan mancanegara.
“Mereka (diaspora) biasanya membawa turis ke Indonesia tapi tidak ke Jawa Barat karena Jabar dianggap belum siap, padahal turis berduitlah yang dibawa oleh diaspora ini,” katanya.
Dengan adanya desa wisata, kata Benny, akan ada peluang wisatawan mancanegara untuk mampir ke wilayah Jabar. Sehingga desa wisata ini menjadi hal yang terpenting dan akan menjadi fokus di tahun 2023.
“Karena selama ini kita (Jawa Barat) belum bisa memberikan destinasi yang diinginkan wisatawan mancanegara. Tapi hari ini kami berusaha untuk menarik wisatawan lokal atau mancanegara. Jadi kita bikin lagi,” ujarnya.
Progres pengembangan desa wisata di Jawa Barat cukup baik. Bahkan, pada 2022, lima desa wisata Jabar akan masuk dalam daftar 50 Besar Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Kelima desa tersebut adalah Desa Cisande, Kabupaten Sukabumi, Desa Gegesik Kulon, Kabupaten Cirebon, Desa Alam Endah, Kabupaten Bandung, Desa Selasari, Kabupaten Pangandaran dan Desa Saung Ciburial, Kabupaten Garut.
“Makanya saat ini kami sedang berupaya merelokasi wisatawan yang punya uang ke Jawa Barat. Dan insyaallah kita akan ajak diaspora untuk membicarakan infrastruktur apa yang dibutuhkan atau menjadi daya tarik wisman (ke Jabar),” jelasnya. (dbs)
Source: news.google.com
