Disbudpar Bojonegoro Gelar Festival Bengawan Inspiratif di TPG Kabar1News
Bojonegoro, Kabar1News.com – Festival Bengawan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro di Taman Pinggir Gawan (TPG) Desa Pilanggede, Kecamatan Balen berlangsung cukup meriah. Festival dengan moto “Bengawan Menginspirasi” itu dimulai Rabu (28/12/2022) hingga Kamis (29/12/2022).
Kegiatan hari ini pada Kamis (29/12/2022) dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Pejabat Forkopimda, Bakorwil Bojonegoro, Asisten dan Staf Ahli, Ketua OPD, Camat, Kepala Desa di Kecamatan Balen serta tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan tarian Amonggisikan yang menggambarkan masyarakat di tepian Bengawan Solo. Saat musim hujan, mereka akan sedih karena terkena banjir. Tapi mereka bertahan. Namun pada musim kemarau panjang, petani bercocok tanam di bantaran Bengawan (fill in).
Kerja keras dan tekad yang kuat memantik semangat petani untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan panen melimpah dan hasil yang memuaskan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Budiyanto menjelaskan dasar-dasar penyelenggaraan Festival Bengawan Solo yaitu Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang Nomor .24 tentang Industri Kreatif.
Tujuan Festival Bengawan Solo, lanjutnya, adalah untuk menanamkan dan mendorong rasa cinta dan bangga terhadap keberadaan Bengawan Solo kepada generasi muda sejak dini, guna menjaga kebersihan dan keindahan Bengawan Solo serta memperoleh . “Kemudian buat wadah bagi anak muda untuk berkreasi dengan isu Bengawan,” kata Budiyanto.
Tujuan ketiga, kata Budiyanto, untuk mempromosikan destinasi wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Festival Bengawan Band digelar pada Rabu (28/12) bersinergi dengan pembukaan Desa Berdaya Desa Pilanggede dan Kolam Renang Nggawan yang legendaris.
“Dilanjutkan Kamis (29/12) Pameran produk wisata dan bermutu dari desa wisata dan pelaku kreatif kreatif akan diikuti 29 stand pameran. Bengkel Sejarah dan Peradaban Bengawan untuk 250 siswa SMP, MTs, SMA dan SMK di Kecamatan Balen. Lalu ada lomba melukis tingkat TK bertema Bengawan yang diikuti 290 anak,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan bahwa pemerintah desa Pilanggede telah melakukan banyak kegiatan untuk berinovasi dan mempromosikan desa wisata. Bupati Anna mengajak desa-desa lain untuk mencontohnya dalam memperluas dan meningkatkan sektor ekonomi pedesaan.
Selain itu, Bupati Anna juga mendorong percepatan dan penguatan masyarakat desa. “Kalau banyak desa yang maju, kabupaten juga akan maju. Kalau banyak kabupaten yang maju, maka provinsi juga maju,” kata Bupati Anna.
Kepala desa seantero Bojonegoro itu pun melanjutkan, inspirasi Bengawan itu berlimpah. Namun saat ini debit air Bengawan Solo tidak stabil, sehingga irigasi juga tidak stabil. Efeknya tidak bisa direncanakan lama. Misalnya menggunakan sungai sebagai jalur transportasi air (misalnya dengan speedboat kecil) dari Padangan ke Baureno tidak memungkinkan karena debit air tidak stabil.
“Kalau mau dipakai untuk kandang misalnya, tidak sustainable. Ke depan, pemerintah akan mengkaji keberlangsungan fungsi Bengawan,” imbuhnya.
Acara Bengawan Festival ditutup dengan penyerahan penghargaan langsung oleh Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda kepada Rock Kids Band SMPN 1 Bojonegoro dan acara hiburan. (*/Gila)
Sumber: Bojonegorokab.go.id*
Source: news.google.com
