Dinas Perhubungan menilai Kota Madiun layak melaksanakan program transportasi BTS - WisataHits
Yogyakarta

Dinas Perhubungan menilai Kota Madiun layak melaksanakan program transportasi BTS

Madiun (ANTARA) – Kementerian Perhubungan menilai Kota Madiun, Jawa Timur layak mulai menerapkan angkutan massal perkotaan berbasis program “Buy The Service” (BTS) atau pembelian jasa, untuk mendorong kontribusi masyarakat dalam pembangunan publik. mengangkut.

“Seperti yang dikatakan walikota, potensi di Kota Madiun sudah ada. Ini hanya masalah pemberian layanan. Kota Madiun sudah memenuhi syarat untuk layanan BTS,” kata Direktur Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan RI Suharto dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Layanan Angkutan Umum dengan Program BTS Menggunakan Angkutan Umum Massal di Hotel Aston Madiun , Senin .

Menurutnya, program tersebut dapat dilaksanakan dengan menggunakan angkutan umum yang ada di Kota Madiun. Namun, layanan tersebut nantinya akan diperbarui melalui program BTS.

“Transportasi umum konvensional tidak populer di kalangan masyarakat umum. Dengan BTS ini kita akan membentuknya sesuai dengan keinginan masyarakat. Harapannya, masyarakat akan beralih ke transportasi massal seperti ini, termasuk yang menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

Suharto menjelaskan bahwa koordinasi lebih lanjut tentu saja diperlukan. Pemeriksaan teknis juga diperlukan. Mulai dari jalan, lebar jalan, jumlah penduduk, hingga rute dan lain sebagainya.

Pihaknya mengatakan BTS diharapkan menggunakan bus ukuran sedang di Kota Madiun mengingat jalanan yang tidak terlalu lebar. Meski berukuran sedang, bus ini tetap dibuat nyaman dengan dukungan IT yang canggih.

“Nanti dibahas lebih detail dengan Dishub dan OPD lainnya. Kami berharap pada tahun 2023 sudah terlihat kesiapan kota Madiun untuk layanan BTS ini,” ujarnya.

Menurut informasi, skema BTS sendiri merupakan pembelian pemerintah atas jasa angkutan perkotaan milik operator dengan mekanisme lelang berdasarkan standar pelayanan minimal atau izin mutu.

Sementara itu, sejak tahun 2020, program transportasi dengan sistem BTS dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI di sejumlah kota, yaitu Palembang, Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Banyumas. .

Walikota Madiun Maidi menyambut baik kesempatan penerapan transportasi massal berbasis BTS di Kota Madiun. Menurutnya, layanan tersebut nantinya dapat bekerja sama dengan Bus Wisata Kota Madiun atau Bus On Tour Madiun (Mabour).

Program BTS membutuhkan biaya, tetapi murah. Harapannya, jalur layanan BTS bisa melintasi wilayah sekitarnya.

“Jadi misalnya jalur Magetan-Madiun, nanti sampai Kota Madiun naik bus wisata gratis. Lagi pula, ketika Anda berada di kota, tidak ada yang sulit, “katanya.

Walikota Maidi menambahkan, BTS di Kota Madiun dirasa perlu dan perlu. Dia menegaskan siap menyiapkan anggaran untuk program tersebut jika anggaran pemerintah daerah diperlukan.

“Informasinya butuh anggaran sekitar Rp 7-8 miliar. Kami siap. Ini penting dilakukan di Kota Madiun,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button