11 Warga Sragen Celep Sembuh, Penyebab Keracunan Menunggu Hasil Labkesda Jawa Tengah | keracunan massal - WisataHits
Jawa Tengah

11 Warga Sragen Celep Sembuh, Penyebab Keracunan Menunggu Hasil Labkesda Jawa Tengah | keracunan massal

11 Warga Celep Sragen Pulih, Penyebab Keracunan Tunggu Hasil Labkesda Jawa Tengah

Sebanyak 11 warga Desa Celep, Kedawung, Kabupaten Sragen yang mengalami keracunan massal saat menyantap Bancakan Wetonan Sura telah kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu (27/8/2022).

telah kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu (27/8/2022). Puluhan warga sebelumnya sempat dirawat di Klinik Naura Medika Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen mengambil tiga sampel dan mengirimkannya ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

AksiJos! Petani & Peternak Klaten bisa jadi pendukung kedaulatan pangan “Semua pasien keracunan massal sudah kembali ke rumah masing-masing. Dan sampel yang diambil dikirim ke laboratorium di Semarang. Itu bukan peristiwa yang luar biasa. Untuk pencegahan harus diperhatikan dalam menyajikan makanan,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dihubungi.

Baca selengkapnya: Solopos »

Upaya KLHK Cegah Konflik Satwa Berkelanjutan – ANTARA News

ANTARA – Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat empat provinsi di Indonesia yang sering terjadi konflik antara hewan dan manusia. Empat provinsi, yaitu Aceh,… Read More>>

Korupsi BLT Dana Desa Rp76,5 Juta, Puluhan Warga Tak Diterima Haknya – Pikiran-Rakyat.comPuluhan warga tidak bisa mendapatkan BLT karena kepala bagian keuangan menggelapkan anggaran desa lebih dari Rp 334 juta.

Pria Lampung Timur ini ditangkap polisi pada malam hari, kasusnya seriusSatuan Narkoba Polres Lampung Timur menangkap seorang pria berinisial WT, 44 tahun, warga Desa Pematang Tahalo, Kecamatan Jabung. kasus narkoba

Kasus Penghancuran Aset Perusahaan Keponakan Prabowo, Kepala Desa Ditangkap di BangkaKepala Desa Penyak, Sapawi, ditangkap atas dugaan provokasi dalam kasus perusakan dan pembakaran aset smelter timah PT Mitra Stania Prima. TempoBisnis

Foto : Potret Pesona Nagari Pariangan, salah satu desa terindah di dunia di Sumatera Barat | merdeka.comKumpulan potret salah satu desa terindah di dunia di Sumatera Barat. Pesona keindahan Nagari Pariangan berhasil memukau banyak orang. Simak ulasannya:,Desa Wisata,Padang,Viral Today,VIRAL,Trending,Jakarta

Tambahkan 3 desa tahan bencana tahun iniBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terus membangun Desa Tahan Bencana (Destana).

Banjir menggenangi 27 desa di Aceh Selatan, ketinggian air mencapai 50 cmBPBA menyebutkan 27 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh terendam banjir. Penyebabnya adalah hujan ekstrim. Penyebabnya adalah hujan ekstrem?, beranikah Anda menyalahkan pencipta hujan ketika datang ke bencana banjir?🤣

Wetonan Sura pulang ke rumah masing-masing pada Sabtu (27/8/2022) PIKIRAN MASYARAKAT – Kepala Bagian Keuangan Desa Cirende, Kecamatan Campaka, inisial MD (32) menggelapkan anggaran desa lebih dari Rp 334 juta Lampung.TEMPO.

Sebelumnya, puluhan warga sempat dirawat di Klinik Naura Medika Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen mengambil tiga sampel dan mengirimkannya ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Labkesda) Semarang. Petani & Peternak Klaten bisa jadi pendukung kedaulatan pangan “Semua pasien keracunan massal sudah kembali ke rumah masing-masing. “Perbuatannya antara lain korupsi, khususnya penggelapan jabatan serta penyalahgunaan jabatan yang mengakibatkan kerugian negara di Desa Cirende,” kata Ajun Komisaris Besar Polisi Purwakarta Edwar Zulkarnain, Kamis, 25 Agustus 2022. Dan sampel yang diambil dikirim ke laboratorium di Semarang. . Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar. Itu bukan peristiwa yang luar biasa. Baca Juga:Warteg Bantah Hindari Kebakaran Saat Sedekah Jum’at, Warga Lokal: Warga Lokal Tahu Semuanya, Tidak Pernah Berbagi Hasil Pemeriksaan Petugas Baru Diumumkan Bareskrim Polres Purwakarta dalam jumpa pers, Rabu, 24 Agustus 2022. Untuk pencegahan harus diperhatikan kebersihan saat menyajikan makanan,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos, pos satpam di kantor Mitra Stania Prima yang terletak di Desa Penyak, Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah dirusak massa. dan terbakar pada Selasa 11 Januari 2022.

com melalui WhatsApp, Sabtu sore. Uang yang digelapkan pelaku antara lain uang desa untuk BLT Tahap II 2022 senilai Rp76,5 juta, uang desa non-BLT Tahap I 2022 lebih dari Rp182 juta, dan honorarium anggota Linmas mulai Januari Rp30 juta hingga Mei. 2022. “Tersangka ditangkap sekitar pukul 22.00 pada Kamis, 25 Agustus 2022. Seperti diberitakan sebelumnya, tim DKK Sragen mengambil sampel bumbu dari parutan kelapa, tanah yang digunakan untuk mengolah daun pepaya agar tidak pahit, dan air yang digunakan untuk memasak gudangan pada Jumat (26/8/2022) malam. Sekretaris DKK Sragen Fanni Fandani mengatakan sampel air akan diuji di Labkesda DKK Sragen, namun akhirnya semua sampel dibawa. : Ups 11 Warga Celep Sragen Keracunan Massal Usai Makan Nasi Bancakan Kepala DKK Sragen Hargiyanto menjelaskan, penanganan darurat penting dalam penanganan kasus keracunan, karena gejalanya antara lain diare, muntah dan demam yang diduga merupakan tindak pidana menurut Pasal 160 KUHP.

Ia menjelaskan, penanganan darurat dilakukan dengan membawa 11 orang tersebut ke puskesmas. Usai penanganan darurat, DKK melakukan surveilans untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut. “Dalam pengawasan ini, kami datang ke lokasi di Dukuh Ngrombo dan mengambil sampel air dan makanan. Sampel tersebut diuji di laboratorium Semarang. Pasien yang dirawat pulang pada hari Sabtu karena jika mengalami muntah dan diare biasanya sembuh dalam 2-3 hari,” jelasnya. Kehadiran pihak ini dinilai merugikan masyarakat tambang.

Dia menduga, penyebab keracunan itu bisa karena bahan yang digunakan dalam pengolahan bancakan tidak tahan lama. Makanan biasanya dimasak di pagi hari dan disajikan di malam hari. Ia mencontohkan sebuah hajatan, halalbihalal. Sajikan makanan di malam hari, tetapi biasanya masakan dari pagi hingga siang sudah siap. Setelah diketahui penyebabnya, kata dia, DKK Sragen akan melanjutkan pendidikan kesehatan di tingkat RT.

Saran tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara memperoleh makanan yang baik dan higienis. Baca juga: .

Source: headtopics.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button