Dihentikan, proses pencarian membawa warga Kabupaten Semarang tenggelam di Kali Tuntang
Media Purvodadi – Pencarian Sukiyem, 50 tahun, warga Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, yang diduga tenggelam dan terlempar ke Kali Tuntang pada Senin 23 Januari 2023, dihentikan sementara.
Informasi hilangnya Sukiyem bermula saat korban hendak pergi ke ladang untuk memanen jagung di lahan Perhutani. Diduga korban kemudian terbawa arus Sungai Tuntang dan terbawa arus.
Operasi pencarian dilakukan tim gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang dan BPBD Grobogan per Selasa 24 Januari. Tim melakukan pencarian dengan menyisir dari titik awal yang diduga korban hanyut.
Baca Juga: Prediksi Girona Vs Barcelona dan Link Live Streaming: Peluang Blaugrana Lepas dari Kejaran Los Blancos
Tim gabungan melakukan pencarian di belakang stasiun Kedungjati diikuti dengan perahu hingga mencapai Bendungan Glapan dan dilanjutkan ke jembatan gantung di Kecamatan Gubug, Grobogan.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kabid IGD Masrikan, proses pencarian sudah berlangsung sejak Selasa (24/1/2023). Mengandung berbagai elemen.
“Namun, operasi SAR gabungan yang melibatkan dua kabupaten dan Basarnas, TNI, Polri hingga Jumat sore (27/01/2023) belum menemukan korban jiwa,” kata Masrikan.
Masrikan melanjutkan pencarian korban Sukiyem dengan menyisir Sungai Tuntang dari Kabupaten Semarang hingga Kabupaten Grobogan. Proses pencarian terkendala alur sungai yang memiliki kesulitan tersendiri.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Grobogan untuk Anda, Masih Relatif Murah dan Mengesankan!
“Sampai Jumat sore, pencarian korban belum ditemukan. Sehingga proses pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan kembali dari Basarnas dengan memantau sungai Tuntang hingga ke wilayah Demak,” ujarnya.
Source: news.google.com
