Salah satu Kuliner Kabupaten Sragen: Soto Tengkleng Sumberlawang - WisataHits
Jawa Tengah

Salah satu Kuliner Kabupaten Sragen: Soto Tengkleng Sumberlawang

SAGEN – Tengkleng dikenal sebagai makanan khas kota Solo. Namun apa jadinya jika tengkleng yang sama dengan tetelan daging kambing dipadu dengan soto? Lahirnya menu kuliner khas Soto Tengkleng.

Soto Tengkleng bisa didapatkan di booth Mak’e Susi di Jalan Solo-Purwodadi, Plosorejo, Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Dalam satu porsi, soto tengkleng disajikan dengan sepiring nasi panas. Di dalamnya terdapat empat hingga lima potong daging sapi, yang juga dikenal sebagai tetelan, yang menempel di tulang.

Dagingnya empuk dan jatuh dari tulang segera setelah dikeluarkan. Bagi yang beruntung, ada beberapa bagian tulang yang bisa diambil sumsumnya. Sedangkan kuahnya cukup bening. Juga, tidak terlihat daging berlemak yang biasanya terlihat di permukaan.

Lemak sebelumnya dipisahkan selama proses memasak. Sehingga Soto Tengkleng lebih sehat untuk dikonsumsi. Selain itu, harganya pun cukup terjangkau meski dengan pilihan daging. Resep kuliner ini berasal dari Parmi, pemilik stand.

Parmi mengaku sudah berjualan Soto Tengkleng sejak 2002. Pertama di Desa Tlogotirto, Kecamatan Sumberlawang. Kemudian dia pindah ke Jalan Raya Solo-Purwodadi dua tahun lalu.

“Rata-rata, ketika pembeli berkomentar, mereka mengatakan itu segar. Lebih segar dari tempat lain,” jelasnya.

Diakuinya, resep soto tengkleng ini dibuat sendiri. Dia mulai dengan melihat tengkleng favorit suaminya dan kemudian mencoba mengembangkannya menjadi soto. Bedanya, daging di dalam kuahnya adalah daging sapi. “Sedikit beda dengan soto biasa, malah dagingnya lebih besar dan pasti ada tulangnya,” ujarnya.

Soal bumbu, menurutnya tidak terlalu rumit. Seperti miri, jahe, bawang merah dan sebagainya. Bumbu yang sudah tercampur kemudian digoreng. Kemudian tiriskan agar tidak mengandung minyak saat disajikan.

Selain itu, digunakan daging iga pilihan yang tidak dicampur dengan lemak. Untuk menikmati soto tengkleng dengan es teh, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 23.000 saja.

“Omong-omong, bahan bakunya mahal, sekarang sekitar Rp 80.000. Karena itu pilihan iga,” ujarnya.

Selain soto tengleng, stand juga menawarkan soto babat, soto sapi, gulai ayam, dan gule babat. (din/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button