Destinasi Wisata Bantul Dikunjungi 162.294 Wisatawan Bulan Agustus - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Jawa Tengah

Destinasi Wisata Bantul Dikunjungi 162.294 Wisatawan Bulan Agustus – ANTARA News Yogyakarta

Bantul (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kunjungan destinasi wisata di wilayah tersebut selama satu bulan pada Agustus 2022 sebanyak 162.294 orang.

“Jumlah wisatawan yang datang ke Bantul pada Agustus 2022 sebanyak 162.294 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 1,5 miliar,” kata Markus Purnomo Aji, Kepala Dinas Promosi dan Penerangan Dinas Pariwisata Bantul, Senin di Bantul.

Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Bantul pada Agustus didorong oleh berbagai atraksi wisata yang digelar di kawasan wisata Pantai Selatan, seperti Festival Layang-layang di Pantai Samas dan Festival Kuliner di Laguna View Depok sebagai atraksi wisata.

Berbagai event pariwisata juga digelar pada akhir pekan di bulan September, seperti akhir pekan lalu yaitu Keroncong Pesisiran Mataraman, pertunjukan musik Keroncong dengan aransemen modern, pada 3 September di Pantai Samas Bantul.

“Kegiatan di Pantai Samas belum menarik wisatawan, tetapi upaya untuk mengembalikan dan rebranding Pantai Samas sebagai tujuan wisata,” katanya.

Sedangkan untuk data kunjungan wisatawan ke Bantul pada libur akhir pekan 2-4 September sebanyak 33.312 orang dengan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 323,7 juta,” ujarnya.

“Meningkat 10 persen dibandingkan data kunjungan wisatawan akhir pekan sebelumnya (26-28 Agustus) yang mewakili 30.086 orang dengan PAD Rp 292,6 juta,” katanya.

Dikatakannya, untuk wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai Parangtritis pada saat libur akhir pekan 2-4 September sebanyak 29.579 orang, dengan total 7.384 orang menggunakan aplikasi visitjogja, portal informasi pariwisata Yogyakarta.

Ia menemukan, dari daerah yang paling banyak menggunakan aplikasi oleh wisatawan, hingga 49,4 persen berasal dari Jawa Tengah, kemudian dari Jawa Timur sebesar 20,7 persen, dari Jawa Barat sebesar 10,1 persen, dan dari DIY sebesar 8,4 persen.

“Selain itu Banten 4,2 persen, Lampung 3,3 persen, DKI Jakarta 1,4 persen, Kalimantan Selatan 1,4 persen, Bengkulu 0,3 persen, Bali 0,2 persen dan Riau 0,2 persen,” katanya.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button