Gubernur Jawa Timur Undang Fotografer Indonesia Promosikan Bromo
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menyatakan bahwa Gunung Bromo merupakan objek wisata ikonik masyarakat suku Tengger dan tidak ditemukan di daerah lain.
“Bromo merupakan salah satu dari ribuan ikon destinasi wisata Indonesia warisan nenek moyang zaman Majapahit, bukan hanya karena keindahan alamnya tetapi juga karena budaya masyarakat Tengger yang masih memegang teguh tradisi dan nilai-nilai budaya luhur,” kata dalam publikasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2022).
Menurutnya, keindahan Indonesia sudah diakui dunia, bahkan Majalah Forbes 2022 menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan pertama dalam daftar 50 negara tercantik di dunia.
Daftar ini diurutkan berdasarkan jumlah keajaiban alam, dari terumbu karang dan hutan hingga gunung berapi, gletser, dan banyak lagi. Dalam penelitian ini, Indonesia mendapat skor 7,77 dari skala 10.
Pada pembukaan Jambore Nasional Fotografer Indonesia (JNFI) 2022 di Pasir Berbisik, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur pada Jumat malam (26/822), Khofifah juga mengundang fotografer Indonesia, keindahan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru memajukan daerah (TNBTS).
“TNBTS merupakan daya tarik wisata yang otentik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Mulai dari gardu pandang, kawah Gunung Bromo, lautan pasir, dan padang sabana,” ujarnya.
Khofifah mengatakan, pihaknya meyakini ungkapan “sebuah gambar bernilai seribu kata”, yakni bahwa sebuah foto atau gambar bisa memiliki makna di luar kata-kata.
“Kekuatan visual dari foto yang diambil oleh fotografer dapat menjadi bukti keindahan Bromo, sehingga dapat menarik banyak wisatawan untuk datang ke sini. Tidak hanya Bromo tapi juga berbagai destinasi wisata lainnya di Jawa Timur,” imbuhnya.
Pada acara JNFI 2022, Khofifah berkesempatan belajar fotografi dari Darwis Triadi dan seorang fotografer profesional Indonesia yang fotonya warga Bromo dengan kuda, menandai dibukanya kegiatan secara resmi.
“Walaupun saya tidak yakin kapan akan mengambil gambar, saya yakin 100% keindahan Bromo itu nyata karena dibidik dari setiap sudut, sudutnya tetap menarik,” katanya.
Khofifah mengucapkan terima kasih kepada komunitas fotografer Indonesia yang telah memilih TNBTS khususnya Gunung Bromo sebagai tempat penyelenggaraan JNFI 2022.
“Jambore Nasional di TNBTS memberikan kesempatan kepada fotografer Indonesia untuk mengeksplorasi keindahan Bromo dari berbagai sudut dan suasana,” katanya.
“Selamat datang dan terima kasih telah menjadi tuan rumah jambore nasional di TNBTS ini. Di tempat yang sangat eksotik, teman-teman fotografer tidak akan kesal saat berfoto. Salam eksotis dari Bromo,” imbuhnya.
Sementara itu, Andi Kusnadi, ketua panitia JNFI 2022 mengatakan, kegiatan ini merupakan mimpi bersama yang diwujudkan dari kepedulian fotografer Indonesia terhadap eksotisme alam. TNBTS dipilih langsung karena merupakan ikon andalan dari Jawa Timur dan Indonesia.
“Kami memilih Pasir Berbisik di Gunung Bromo sebagai lokasi jambore nasional karena ikonnya adalah andalan Indonesia dan Jawa Timur sendiri. Semoga semakin semangat dan semangat untuk terus melakukan kegiatan fotografi di tanah air,” ujar Andi. (an/merah)
Source: www.suarasurabaya.net
