Desa wisata perlu mulai fokus pada pariwisata yang berkualitas - WisataHits
Jawa Tengah

Desa wisata perlu mulai fokus pada pariwisata yang berkualitas

Kudus (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak pengelola objek wisata, khususnya desa wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk fokus pada kualitas pariwisata versus kuantitas pariwisata.

“Dengan adanya perubahan paradigma dari mass tourism ke quality tourism
Tentu pendapatan tidak lagi hanya mengutamakan kuantitas wisatawan yang datang, tetapi juga kualitasnya,” kata Pengembangan Wilayah IV Jateng, DIY, Jawa Timur, Koordinator Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf Wisnu Koordinator Sri Wijaya Recodimus saat sosialisasi peningkatan kualitas destinasi. kualitas pengelolaan dan jaringan desa wisata di Hotel Griptha Kudus, Selasa.

Untuk menarik wisatawan berkualitas, destinasi dan produk yang disiapkan juga harus berkualitas tinggi. Sehingga destinasi wisata tersebut tematik dan tidak massal.

Menurutnya, destinasi wisata tersebut bisa memanfaatkan desa wisata yang sudah ada karena ini menjadi rencana tingkat nasional.

“Kami juga mengapresiasi peran anggota dewan yang mendukung pengembangan potensi pariwisata di tanah air, untuk kembali menyiapkan destinasi wisata setelah sebelumnya terkena dampak pandemi,” ujarnya.

Ia mengingatkan destinasi wisata harus mengutamakan keamanan dan kenyamanan, sehingga pengelolaan destinasi wisata di kudu juga harus memperhatikan hal tersebut. Karena menjadi nilai asli dan berkelanjutan.

Pj Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga pengembangan desa wisata dapat lebih digalakkan.

“Hal ini juga dapat menyadarkan para pemangku kepentingan pariwisata di Kudus, termasuk masyarakat, bahwa jika semuanya didukung, desa wisata dapat lebih mudah bergerak menjadi potensi wisata unggulan,” ujarnya.

Sosialisasi peningkatan kualitas pengelolaan dan jejaring desa wisata dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi desa wisata di Kabupaten Kudus, yang tercatat 28 desa sudah menandatangani surat keputusan sebagai desa wisata.

Anggota DPR RI Lestari Moerdijat yang memberikan sambutan online menghimbau agar pengelolaan destinasi desa wisata di Kudus ditingkatkan seiring dengan meredanya kasus virus corona.

“Mari kita ciptakan peluang desa wisata dan desa bertema sebagai solusi potensial bagi masyarakat pascapandemi. Desa wisata juga menjadi mesin penggerak melalui pemberdayaan dan kegiatan ekonomi karena memiliki potensi mulai dari bentang alam, keanekaragaman hayati dan budaya, aktivitas lokal dan adat istiadat hingga nilai moral termasuk nilai gastronomi,” ujarnya.***1***

Source: jateng.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button