Butuh tiket khusus untuk tempat-tempat tertentu di objek wisata Gunung Kemuku - WisataHits
Jawa Tengah

Butuh tiket khusus untuk tempat-tempat tertentu di objek wisata Gunung Kemuku

SAGEN – Penerapan ticketing objek wisata Gunung Kemukus diharapkan berbeda di lokasi tertentu. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga kesucian makam Pangeran Samudra di daerah tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto menyampaikan, pengelolaan tiket harus diterapkan dengan baik di kawasan objek wisata Gunung Kemukus. Saat ini masih dihitung sebagai harga. Entah hanya mampir untuk berfoto di sekitar ruang terbuka hijau atau pergi ke area keramat seperti area pemakaman.

“Biaya masuk ke makam lebih mahal, tidak masalah. Kalau di bawah itu kan untuk banyak orang, karena sekarang dengan harga terjangkau sudah cukup bagus,” jelasnya. Jawa Pos Radar Solo, Rabu (13/7).

Namun, untuk kawasan yang perlu dilindungi dan disakralkan, biaya masuknya juga harus lebih mahal dan eksklusif. Sehingga akan lebih terjaga dan nilai situs ziarah akan tetap terjaga. Tetapi juru kunci juga harus menawarkan informasi dan dukungan terbaik bagi wisatawan peziarah.

“Petugas kebersihan juga memakai pakaian yang layak. Bahkan jika pengunjung hadir, mereka harus menjelaskan tindakan yang tidak boleh dilakukan di area tersebut. Dia bercerita tentang kesakralan dan mitos yang beredar di tempat ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, tidak ada masalah dalam memberikan tarif masuk yang berbeda di tempat yang lebih keramat. Karena beberapa objek wisata religi berada di luar kota Sragen, maka kebijakan ini akan diterapkan.

Selain itu, dibutuhkan ide-ide kreatif dan baru dari para eksekutif. Agar pengunjung objek wisata ini tidak bosan dan ingin berwisata ke Gunung Kemukus lagi dan lagi. Jika upaya serius tidak dilakukan, minat mengunjungi kemukus baru juga akan berkurang. (din/adi/damm)

SAGEN – Penerapan ticketing objek wisata Gunung Kemukus diharapkan berbeda di lokasi tertentu. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga kesucian makam Pangeran Samudra di daerah tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto menyampaikan, pengelolaan tiket harus diterapkan dengan baik di kawasan objek wisata Gunung Kemukus. Saat ini masih dihitung sebagai harga. Entah hanya mampir untuk berfoto di sekitar ruang terbuka hijau atau pergi ke area keramat seperti area pemakaman.

“Biaya masuk ke makam lebih mahal, tidak masalah. Kalau di bawah itu kan untuk banyak orang, karena sekarang dengan harga terjangkau sudah cukup bagus,” jelasnya. Jawa Pos Radar Solo, Rabu (13/7).

Namun, untuk kawasan yang perlu dilindungi dan disakralkan, biaya masuknya juga harus lebih mahal dan eksklusif. Sehingga akan lebih terjaga dan nilai situs ziarah akan tetap terjaga. Tetapi juru kunci juga harus menawarkan informasi dan dukungan terbaik bagi wisatawan peziarah.

“Petugas kebersihan juga memakai pakaian yang layak. Bahkan jika pengunjung hadir, mereka harus menjelaskan tindakan yang tidak boleh dilakukan di area tersebut. Dia bercerita tentang kesakralan dan mitos yang beredar di tempat ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, tidak ada masalah dalam memberikan tarif masuk yang berbeda di tempat yang lebih keramat. Karena beberapa objek wisata religi berada di luar kota Sragen, maka kebijakan ini akan diterapkan.

Selain itu, dibutuhkan ide-ide kreatif dan baru dari para eksekutif. Agar pengunjung objek wisata ini tidak bosan dan ingin berwisata ke Gunung Kemukus lagi dan lagi. Jika upaya serius tidak dilakukan, minat mengunjungi kemukus baru juga akan berkurang. (din/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button