Bantuan evakuasi segera datang, Ganjar meminta wisatawan di Karimunjawa tetap tenang - WisataHits
Jawa Tengah

Bantuan evakuasi segera datang, Ganjar meminta wisatawan di Karimunjawa tetap tenang

Ganjar juga meminta agar status kesehatan wisatawan diperhatikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak luput dari perhatian ratusan wisatawan di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Guna mendukung proses evakuasi wisatawan setelah tidak beroperasinya kapal pesiar sejak Jumat (23/12) hingga Senin (26/12), orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah itu juga meminta bantuan PT Pelni.

“Kami juga sudah meminta kapal dari Pelni ke sana (Karimunjawa) untuk membantu mengevakuasi wisatawan yang tertahan,” katanya usai menyerahkan bantuan darurat bencana senilai Rp 1,5 miliar kepada PMI Jateng di halaman kantor gubernur, di Semarang, Senin (26/12).

Gubernur juga meminta wisatawan yang masih berada di Kepulauan Karimunjawa untuk tetap tenang karena sedang dalam perawatan. “Bupati Jepara juga melapor ke kami,” imbuhnya.

Sembari menunggu bantuan, Gubernur meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan termasuk kebutuhan logistiknya juga diperhatikan.

“Agar aman, saya minta kepada seluruh wisatawan yang masih ada, logistik jangan sampai habis, untuk memperhatikan kesehatan selama menunggu.

Menurut gubernur, meski Karimunjawa tidak bisa ditinggal selama beberapa hari karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, Kaimunjawa melaporkan kondisi wisatawan semuanya masih bagus.

Kepala Syahbandar Karimunjawa Sunu Retmawanto mengatakan, terkait jumlah wisatawan yang masih tertahan di Karimunjawa, pendataan masih dilakukan oleh masing-masing biro perjalanan. Tercatat jumlah terakhir mencapai 318 orang.

Sebelumnya, cuaca buruk di sekitar Karimunjawa mulai terlihat pada Kamis (22/12). Akibatnya, kapal penumpang yang biasa beroperasi penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali ke Jepara menjadi tertunda.

Terkait cuaca buruk yang masih berlangsung, Gubernur juga mengingatkan masyarakat untuk waspada. “Yang tidak kalah pentingnya adalah selalu mengakses informasi dan memperhatikan perkembangan cuaca serta peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button