Desa Wisata Kandri, mulai dari profil, lokasi dan budaya yang khas - WisataHits
Jawa Tengah

Desa Wisata Kandri, mulai dari profil, lokasi dan budaya yang khas

Desa Wisata Kandri, mulai dari profil, lokasi dan budaya yang khas

Desa Wisata Kandri, mulai dari profil, lokasi dan budaya yang khas
Tradisi Nyadran Kali di Desa Kandri, Semarang. ©2019 Liputan6.com/Gholib

Merdeka.com – Semarang merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik. Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong dan Kota Lama Semarang adalah beberapa tempat wisata di Semarang yang paling populer. Namun, ada satu tempat wisata yang layak masuk dalam daftar liburan Anda. Tempat ini adalah desa wisata Kandri.

Dikutip dari kemenparekraf.go.id : Desa Wisata Kandri disingkat Dewi Kandri terletak di Desa Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Semarang Nomor 556/407 tanggal 21 Desember , 2012 menjadi .

Artikel media taboola

Berstatus sebagai desa wisata berbasis daya tarik alam dan wisata budaya, Dewi Kandri memiliki potensi wisata alam berupa objek wisata Gua Kreo yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Jatibarang yang didiami ratusan ekor panjang yang jinak. -monyet berekor.

Ada wahana mendebarkan untuk Anda nikmati di desa wisata ini. Belum lagi, tersedia juga berbagai spot foto untuk mengabadikan momen liburan Anda di tempat ini. Masuk ke Desa Wisata Kandri juga gratis, jadi Anda bisa jalan-jalan menikmati alam dan sekitarnya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

2 dari 4 halaman

Desa wisata Kandri

Desa wisata adalah kawasan pedesaan yang memiliki beberapa keistimewaan yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata. Di kawasan Desa Wisata Kandri, dikutip dari kandri.semarangkota.go.id, warga masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli.

Selain itu, ada beberapa faktor pendukung lainnya seperti makanan khas, sistem pertanian, dan sistem sosial yang turut mewarnai kawasan desa wisata. Terlepas dari faktor-faktor tersebut, salah satu faktor penting dari suatu daerah tujuan wisata adalah alam dan lingkungan yang masih alami dan terjaga.

Seperti yang bisa dilihat dari penjelasan desa wisata di atas, Desa Wisata Kandri juga memiliki karakteristik yang cocok untuk dijadikan desa wisata. Beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang Desa Kandri terkait dengan seni budaya tradisionalnya serta potensi alamnya yang masih terjaga kelestariannya.

Desa Wisata Kandri berpenduduk kurang lebih 3.797 jiwa, dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani. Ada juga kerajinan tangan di tempat ini pewarna dasibordir dan budidaya belut.

3 dari 4 halaman

Lokasi desa wisata Kandri

Lokasi Desa Wisata Kandri berada di alamat Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kabupaten Semarang. Jaraknya sekitar 15 km dari pusat kota Semarang, atau memakan waktu sekitar 40 menit berkendara.

Infrastruktur jalan menuju Desa Wisata Kandri juga sudah cukup baik, sehingga bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Desa Wisata Kandri terletak di dataran tinggi sehingga memiliki udara yang sejuk karena dekat dengan Gunung Ungaran.

Desa Wisata Kandri juga memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal yaitu Goa Kreo dan Waduk Jatibarang.

Gua Kreo merupakan objek wisata yang konon erat kaitannya dengan cerita sejarah proses pembangunan Masjid Demak karya Sunan Kalijaga. Sedangkan Waduk Jatibarang sendiri merupakan waduk buatan yang sengaja dibuat untuk meningkatkan potensi wisata di desa Kandri.

4 dari 4 halaman

Fasilitas dan budaya Desa Wisata Kandri

Potensi wisata buatan berupa Waduk Jatibarang yang dilengkapi dengan perahu wisata, Kandri Plaza dan tempat pemancingan. Potensi wisata minat khusus berupa ekowisata dan eduwisata dikemas dalam paket wisata untuk kelompok anak usia prasekolah dan sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Sarana dan prasarana penunjang di lokasi ini antara lain Kantor & Sekretariat Pengelola Desa Wisata, Pemandu Wisata, Homestay, Tempat Parkir, Paket Wisata, Kebun Buah, Sanggar Seni Omah Alas, Kereta Wisata, Toilet, PKL, Kios UMKM, Bumi Perkemahan, Tempat Outbound, Sungai Tubing, Jelajah Desa, Area Mania Nelayan, Studio Omah Alas, Etnik Kandri, papan informasi dan petunjuk arah.

Anda juga bisa menikmati makanan khas Desa Wisata Kandri yaitu Sego Kethek dan juga oleh-oleh khasnya berupa aneka makanan dan jajanan dengan bahan baku singkong seperti Wingsing, Tape Jenang, Tape Dodol, Sikela, Gethuk, Aneka Keripik dan Keripik Singkong dll.

Selain itu, terdapat pula berbagai jenis produk souvenir yang terbuat dari bambu, kayu dan bahan lainnya, produk kaos dan batik, serta sablon sutra. Ada juga potensi seni seperti Gendongan Lesung, Kempling Kemanak, Gamelan, Karawitan, Sanggar Tari.

Desa Kandri juga memiliki kearifan budaya lokal yang dikemas dalam kalender kegiatan tahunan yang diisi dengan berbagai acara seperti Prosesi dan Karnaval Persembahan Budaya Rewanda, Mahakarya Legenda Gua Kreo, Desa Nyadran, Makam Nyadran, Nyadran Kali, Waduk Barikan & Sedekah.

[ank]

Source: www.merdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button