Desa Wisata Kajii di Pandak Bantul meningkatkan popularitas ikan hias
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Aneka jenis ikan hias akan dipamerkan pada Festival Ikan Hias Bantul 2022 yang digelar di Desa Wisata Kadisoro Nyawiji Dadi Siji (Dewi Kajii).
Padukuhan Kadisoro, Desa Gilangharjo, Kapanewon Pandak dan Kabupaten Bantul tidak dapat dipisahkan dari budidaya ikan hias.
Acara yang digelar pada 23-28 Agustus 2022 itu sekaligus mengukuhkan eksistensi Kadisoro sebagai desa wisata edukasi nelayan di Indonesia dengan acara berskala nasional ini.
Baca Juga: Polres Gunungkidul Gelar Pameran Lukisan Karya Seniman Penyandang Disabilitas
Wakil Ketua Dewi Kajii Muhammad Gema Ramadhan mengatakan, setidaknya ada lebih dari 100 warga Dusun Kadisoro yang berprofesi sebagai pembudidaya ikan hias.
Sekitar 50 jenis ikan hias dibiakkan, mulai dari ikan hias kecil seperti molly, guppy, platy.
Ikan yang lebih besar dan terkenal seperti Koi and Cooks hingga ikan predator seperti Channa, Peacock Bass dan Arwana.
“Desa wisata ini sejak 2019, awalnya dari 94, kami memiliki peternak yang memulai budidaya ikan hias di sini hingga akhirnya menjamur, dan hingga saat ini lebih dari 100 orang, belum lagi banyak komunitas di luar yang kami urus,” katanya. ujar saat membuka festival ikan Zier-Bantul, Selasa (23/822).
Ia juga mengungkapkan popularitas ikan hias meningkat selama pandemi Covid-19 selama setahun terakhir, dengan banyak orang memanfaatkan waktu mereka di rumah dan menekuni kegiatan hobi seperti memelihara ikan hias.
“Saat ini sudah sedikit turun karena masyarakat lebih suka keluar ke alam. Jadi acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap ikan hias,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa potensi dusun juga dirasakan oleh masyarakat dari berbagai daerah. Wisatawan dari Bali, Jepara dan beberapa daerah di Indonesia telah datang ke Dewi Kajii.
Source: jogja.tribunnews.com
