Desa Flori - WisataHits
wisatahits

Desa Flori

Desa Flori

Kampung Flory merupakan salah satu tempat wisata andalan di kawasan Sleman, Yogyakarta. Obyek wisata ini menyuguhkan konsep wisata alam ala pedesaan atau lebih dikenal dengan konsep agrowisata.

Di tempat ini, wisatawan tidak hanya dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Namun wisatawan juga bisa belajar lebih banyak tentang berbagai hal seperti pertanian, perkebunan, perikanan.

Nah kali ini tim kunjungan yang baik akan menyajikan gambaran singkat tentang objek wisata Desa Flory Jogja. Kami akan mengupasnya mulai dari sejarahnya hingga hal-hal menarik yang bisa dilakukan pengunjung di sana.

Sejarah Kampung Flory Sleman Jogja

Desa Flory Jogja

Awalnya Desa Flory hanya digunakan sebagai tempat jual beli buah dan bibit tanaman.

Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai berpikir untuk menjadikan desanya sebagai sentra pembibitan buah dan tanaman hias yang lebih berkualitas.

Namun suasana desa yang masih sangat alami dan asri ini ternyata memiliki potensi wisata tambahan.

Lambat laun masyarakat mengetahui bahwa Kampung Flory tidak hanya sebagai tempat pembibitan buah tetapi juga sebagai tempat wisata.

Selain itu, berbagai fasilitas dan wahana wisata mulai dibangun oleh pengelola Desa Flory yang beranggotakan masyarakat desa.

Selama ini masyarakat akhirnya menjadikan Kampung Flory sebagai destinasi wisata ala pedesaan yang dikenal dengan sebutan “Ndeso Bali”.

Harga tiket masuk desa Flory

Desa Flory Slemansumber: instagram.com/kampungfloryjogja/

Kabar baiknya, untuk masuk ke objek wisata ini pengunjung tidak perlu membeli tiket masuk.

Biaya hanya dikenakan jika pengunjung ingin membeli bibit buah atau tanaman.

Apalagi beberapa wahana indoor juga menerapkan sistem tiket berbayar.

Salah satunya adalah tempat selfie yang mengharuskan pengunjung membayar tiket seharga Rp 15.000.

Jenis Harga
Tiket masuk Gratis
Spot Selfie Rp.15.000
Kuliner Rp.2000 – Rp.50.000

Desa Flory Yogyakartasumber: instagram.com/getarnadi/

Alamat Desa Flory terletak di Laging, Plaosan, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk menuju lokasi agrowisata Ndeso Bali ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua atau empat, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Mengenai jalur menuju Kampung Flory, warga yang datang dari pusat kota Jogja misalnya, bisa terlebih dahulu menuju ke Magelang.

Kemudian setelah sampai di Jembatan Jombor, silahkan melanjutkan perjalanan menuju Sleman Drone.

Kemudian silahkan belok kiri setelah melewati Kompleks Pemerintah Daerah Sleman.

Nah dari situ lurus terus sampai ketemu Jembatan Pangukan.

Dari Jembatan Pangukan inilah letak Desa Flory sudah dekat.

Pengunjung nantinya akan menemukan papan nama Flory Village tak jauh dari jembatan.

Hal-hal menarik di Flory Village

Destinasi wisata unik ini sering dikunjungi wisatawan yang datang berombongan dengan anggota keluarga.

Pengunjung tidak hanya warga lokal, tapi terkadang juga turis mancanegara.

Kampung Flory dibangun di atas lahan seluas 4 hektar. Area tersebut dibagi menjadi 3 zona dimana setiap zona memiliki nuansa yang berbeda.

Tiga zona Kampung Flory adalah Zona Tani Taruna, Zona Dewi Flory dan Zona Agro-semak.

Nah, sesampainya di lokasi wisata, pengunjung bisa menikmati dan melakukan hal-hal menarik berikut ini:

1. Belajar bertani dan berkebun

Desa Flory Ndeso Balisumber: instagram.com/delafawwaz/

Aktivitas pertama yang bisa kamu lakukan di Kampung Flory adalah belajar berkebun dan bercocok tanam.

Tidak main-main, pihak pengelola telah menyiapkan pengawas atau pemandu wisata yang terlatih dan mengenal dunia pertanian dan perkebunan dengan sempurna.

Sebelum ditugaskan, para pemandu wisata ini diikutsertakan dalam pelatihan yang diberikan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

Melalui kegiatan ini, Anda akan mendapatkan tambahan pengetahuan tentang berbagai jenis tanaman, belajar cara menanam dan merawat tanaman, serta belajar menata tanaman hias.

2. Perjalanan keluar

Sejarah Desa Florysumber: instagram.com/sd_muhammadiyah_jogodayoh01/

Jika Anda datang bersama anggota keluarga atau rombongan kantor, Anda bisa menikmati keseruan bermain di wahana tersebut keluar ini.

Ada berbagai permainan yang bisa Anda coba, salah satunya adalah tangga yang digantung di atas air.

Selain cocok untuk wisatawan dewasa, wahananya juga keluar Yang satu ini juga diapresiasi oleh anak-anak karena dilengkapi dengan permainan untuk anak-anak.

3. Terapi ikan

Fasilitas Desa Florysumber: instagram.com/yosierumahfruitwates/

Selain menutrisi kulit, terapi ikan dapat memberikan sensasi menenangkan saat kaki Anda bersentuhan dengan air.

Bagi Anda yang menyukai terapi renang, Flory Village juga telah menyediakan beberapa kolam untuk terapi kolam.

Anda bisa duduk di pinggir kolam dan menikmati nikmatnya rasa sakit saat ikan mulai menyerang jari kaki Anda.

4. Wisata petik buah

Tur Petik Buah Desa Florysumber: instagram.com/arumdyahnur/

Kegiatan ini sendiri sangat menarik dan menjadi salah satu favorit wisatawan.

Di mana, Anda bisa menjelajahi kebun dan memetik buah yang Anda inginkan sendiri.

Namun, untuk bisa memetik dan memakan atau membawa pulang buah-buahan tersebut, pengunjung tentunya harus membayar biaya beberapa puluh ribu rupiah.

Baca juga : Museum Ullen Sentalu.

5. Berburu Foto

Tak hanya terkenal dengan konsep agrowisatanya, Kampung Flory juga populer tugas gambar.

yang mana, pengunjung dapat memilih nuansa yang berbeda tempat foto dan tunjukkan hasilnya di jejaring sosial masing-masing.

6. Wisata Kuliner

Harga Tiket Flory Villagesumber: instagram.com/iwakkalen_kampungflory/

Tentunya belum lengkap jika Anda datang ke Kampung Flory tanpa mencicipi sajian kulinernya.

Di sini terdapat beberapa rumah makan yang siap memanjakan lidah Anda dengan berbagai menu khas desa.

Dari semua restoran yang ada, kafe skala kecil dan restoran Ndeso khas Bali adalah yang paling populer.

Di kedua restoran tersebut pengunjung dapat mencicipi kuliner khas lokal yang lezat sambil menikmati pemandangan alam yang asri dan segar.

Untuk harga dapurnya sendiri tidak perlu khawatir karena harganya cukup terjangkau mulai dari Rp 2000 hingga Rp 50.000 saja.

Fasilitas Desa Flory

Sebagai obyek wisata utama, pihak pengelola tentunya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung.

Selain wahana yang sudah kami sebutkan di atas, Kampung Flory sudah memiliki fasilitas umum seperti toilet, mushola, restoran, piramid untuk pertemuan dengan kapasitas 300 orang, tempat parkir dan beberapa bed and breakfast atau penginapan.

Penutupan

Ya, ini adalah gambaran singkat tentang tempat wisata Desa Flory di Sleman Jogja yang terkenal dengan konsep Ndeso Bali.

Baca juga : Bunker Kaliadem.

objek wisata ini disarankan sebagai destinasi liburan bersama seluruh anggota keluarga, terutama bagi anda yang sangat menyukai destinasi wisata dengan konsep alam pedesaan.

Source: wisatabagus.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button