Dede Yusuf mengatakan Kabupaten Bandung membutuhkan ikon wisata untuk mendongkrak jumlah pengunjung
“Kalau untuk Kabupaten Bandung tidak jelas. Misalnya di daerah lain banyak stroberi,” kata Dede Yusuf.
SuaraJabar.id – Anggota Komisk X DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi mengatakan Kabupaten Bandung membutuhkan ikon pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Dede Yusuf mengatakan keberadaan ikon pariwisata menjadi faktor penting dalam mendongkrak perekonomian masyarakat pariwisata.
Tidak adanya ikon wisata sangat disayangkan. Dikatakannya, Kabupaten Bandung memiliki banyak destinasi wisata yang terkenal, namun tidak didukung oleh ikon-ikon pariwisata, terutama dari segi makanan atau minuman.
“Masyarakat tahu Pangalengan, Ciwidey dan tempat-tempat lain yang berhubungan dengan pariwisata. Tapi belum ada ikon pariwisata yang komprehensif,” kata Dede Yusuf, Minggu (15/822).
Baca Juga: Tandang Di PSS Sleman, Pelatih Persib Bandung Ingin Tekanan Dari Fans Tuan Rumah
Dia mencontohkan, Kabupaten Bandung Barat yang memiliki Tahu Lembang sebagai ikon pariwisata. Sebagai contoh, banyak wisatawan yang menganggap perjalanan ke Lembang belum lengkap jika belum mencicipi tahu Lembang atau membawanya kembali sebagai oleh-oleh.
Pun dengan daerah lain seperti Cianjur yang memiliki ikon tauco atau Sumedang dengan tahu.
“Kalau untuk Kabupaten Bandung ini tidak jelas. Stroberi misalnya, juga banyak di daerah lain,” ujarnya.
Kopi, kata Dede, memang menjadi salah satu aset Kabupaten Bandung. Namun kurang dikenal masyarakat luas jika produk pertanian tersebut berasal dari Kabupaten Bandung.
“Kopi Kabupaten Bandung terbaik di dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Julukan Klub Sepak Bola Indonesia dari Sabang Sampai Merauke: Paling Banyak Pakai Nama Hewan
Sejumlah kopi ternyata sudah cukup dikenal dunia luar, termasuk dunia. Seperti Java Preanger atau Kopi Puntang. Namun, tanda yang dilampirkan bukanlah Kabupaten Bandung.
Source: jabar.suara.com
