DEDARI TAMAN Tiket gratis Ada patung bidadari - WisataHits
wisatahits

DEDARI TAMAN Tiket gratis Ada patung bidadari

DEDARI TAMAN Tiket gratis Ada patung bidadari

Harga tiket masuk Taman Dedari : Gratis. Jam buka: 10.00 -21.00 WITA. Nomor telepon: (0361) 977 801. Alamat: Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, Indonesia, 80571.

Alam yang indah bertemu budaya dan kreativitas akan menghasilkan tampilan yang unik Taman Dedari. Berlokasi di Ubud, Gianyar, menawarkan pesona keindahan patung-patung raksasa. Tempat wisata yang baru dibuka pada Januari 2021 ini langsung menarik perhatian wisatawan.

Ada berbagai pesona di taman ini, daya tarik utamanya adalah patung raksasa. Apalagi ada juga resto dengan berbagai menu yang menggugah selera. Kemudian wisatawan bisa memberi makan ikan-ikan di kolam yang telah disediakan. Dan tentunya, Anda bisa melakukan pemotretan prewedding atau foto profesional lainnya di sini.

Harga Tiket Masuk Taman Dedari

Tidak dipungut biaya untuk menikmati objek wisata ini. Hal yang sama berlaku untuk tarif parkir, yang gratis untuk pengunjung. Namun pengunjung yang ingin mengunjungi Taman Dedari harus makan di restoran. Dengan harga mulai dari Rp 30.000 per menu.

Biaya masuk
Tiket masuk Untuk membebaskan

Baca: Tiket Masuk Air Terjun Kanto Lampo Gianyar dan Ragam Keunikannya

Jam Buka Taman Dedari

Tempat wisata ini buka dari pagi hingga sore hari. Jika ingin memotret, waktu yang tepat adalah pagi dan sore hari. Tapi kalau mau makan, bisa datang kapan saja. Terutama saat makan malam.

Jam operasional
Setiap hari 10:00 – 21:00 WITA

Menikmati keindahan dan kemegahan Taman Dedari

Pemandangan indah di Taman DedariPemandangan indah Taman Dedari. Foto Gmap/herlinast:

Berada di kawasan Royal Pita Maha, terdapat patung-patung indah yang begitu megah. Patung-patung batu ini tingginya bervariasi, bahkan ada yang mencapai 10 meter. Ada empat patung setinggi sekitar 10 meter dan empat lainnya setinggi 5-6 meter. Sedikitnya ada 42 arca kecil, dengan total 50 arca.

Patung-patung kecil ini berjejer di tepi Sungai Ayung. Berupa bidadari menari dengan anggun. Lengkap dengan pakaian adat dan ikat pinggang yang berkibar. Patung ini mempertahankan warna abu-abu tua yang khas dari batu berukir.

Meski tak berwarna, keindahannya tetap terpancar. Para bidadari ini benar-benar tampak menari di tengah taman yang hijau. Karena tingginya patung ini, seolah-olah bidadari ini menari di langit. Dengan latar belakang langit biru dan awan putih.

Baca: Air Terjun Tegenungan Terindah di Gianyar

Keunikan Patung Bidadari di Taman Dedari

Kemegahan tarian patungKemegahan tarian patung. Foto: Gmap/Taman Dedari

Patung bidadari setinggi beberapa puluh meter ini tidak dibuat sembarangan. Hal ini terlihat dari ketepatan bentuk setiap bidadari. Ditambah lagi dengan ukiran pada badan patung yang sangat detail. Mulai dari kepala sampai kaki.

Rambut panjang para bidadari terlihat sangat hidup. Ujung jari kaki dan jarinya terlihat presisi, ada goresan yang terlihat seperti kulit asli. Tidak luput juga pada pakaian bidadari. Ada ukiran seperti pada baju kerajaan yang terlihat mewah.

Tak heran, karena patung-patung tersebut bukanlah hasil karya sembarang orang. Melainkan karya seniman Bali terkenal dari Puri Agung Ubud. Di antaranya Ida Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang menjabat Wakil Gubernur Bali sejak 5 September 2018. Serta Ida Tjokorda Gede Putra Sukawati dan Ida Tjokorda Gede Raka Sukawati.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana TWIN HILL Gianyar

Terkenal melalui video musik

Sajian Kuliner di Kawasan Taman DedariSajian kuliner di kawasan Taman Dedari. Foto: Gmap/Satria Gunawan

Awalnya, lokasi Taman Dedari adalah sebuah restoran. Kemudian patung-patung tersebut dibuat melalui prosesi upacara adat. Lokasi restoran ini juga sangat strategis, mengelilingi alam Ubud yang indah. Itu juga melintasi Sungai Ayung dan sawah terasering Ubud yang unik.

Tempat ini menjadi terkenal setelah video musik Wonderland Indonesia muncul. Dimana video ini merupakan karyawan Alffy Rev dan Novia Bachmid yang kemudian populer di Youtube. Setelah kemunculan video ini, Taman Dedari mulai dibuka untuk kunjungan wisatawan. Dan selama ini menjadi objek wisata yang banyak diminati wisatawan.

Baca: CAMPUHAN RIDGE WALK Ubud Exotic Trekking Trail

Menjadi lokasi foto profesional

Lokasi tersebut dijadikan lokasi foto preweddingLokasi tersebut dijadikan lokasi foto prewedding. Foto: Gmap/Matius 1

Keindahan patung-patung di Taman Dedari kerap menjadi lokasi foto. Banyak pasangan yang akan merayakan pernikahan mengambil foto pre-wedding di sini. Mengenakan busana pengantin atau pakaian adat Bali, berpose di depan patung bidadari. Terlihat anggun dan anggun, seolah para bidadari ini adalah pengiring pengantin bagi kedua mempelai.

Tak hanya itu, berbagai foto profesional juga kerap diambil di sini. Jika difoto dari bawah Anda akan melihat langit biru yang indah dan awan di latar belakang. Seolah-olah dekorasi yang dihadirkan adalah para bidadari yang ada di surga.

Patung bidadari dari legenda Resi Markandeya

Pendirian arca bidadari ini berdasarkan legenda perjalanan Resi Markandeya. Resep Markandeya merupakan salah satu resep kuno menurut kepercayaan agama Hindu. Dimana perjalanan dari Gunung Dieng, melewati Gunung Raung, hingga ke Bali pada abad ke-4 Masehi. Kemudian sang resi tinggal di Bali dan bertapa di sekitar Sungai Ayung.

Setelah melakukan meditasi, sang resi melihat bidadari turun dari surga. Oleh karena itu, nama sungai tempat meditasi itu disebut Sungai Ayung. Karena legenda mengatakan bahwa di sungai itulah para bidadari turun dari surga dan mandi. Nama Sungai Ayung sendiri memiliki arti indah atau elok, sehingga cocok untuk menggambarkan legenda ini.

Patung bidadari ini dibuat sebagai bentuk pembaharuan legenda. Jadi, mendirikan patung-patung ini bukan hanya untuk hiburan. Namun memiliki makna yang dalam karena legenda yang melekat pada patung-patung tersebut. Bahkan, pendirian pembangunan patung-patung ini juga dirayakan, sehingga pengunjung tidak diperbolehkan melakukan hal-hal aneh pada patung tersebut.

Lokasi Taman Dedari, Gianyar

Terletak di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Berjarak sekitar 38 kilometer dari desa wisata Kuta, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan darat untuk sampai ke sana.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button