7 Desa Wisata di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Panjang - WisataHits
Yogyakarta

7 Desa Wisata di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Panjang

KOMPAS.com – Yogyakarta selalu memiliki sudut untuk dijelajahi. Jika Anda mampir ke kota pelajar, Anda juga bisa menjelajahi desa wisata atau desa wisata di sana sambil menikmati suasananya.

Beberapa desa wisata terletak di dalam atau tidak jauh dari pusat kota, sementara yang lain mengharuskan Anda bepergian menggunakan kendaraan.

Baca Juga: 5 Desa Wisata di Yogyakarta Diusulkan Ikut ADWI 2023

Berikut Kompas.com daftar sejumlah desa wisata di Yogyakarta yang bisa dikunjungi saat liburan, termasuk liburan panjang seperti akhir tahun.

Desa wisata di Yogyakarta untuk berlibur

1. Desa Wisata Ledok Sambi

Desa wisata Ledok Sambi terletak di kawasan Kaliurang, Sleman. Letaknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Dikutip dari laman Indonesia Travel yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, pengunjung yang datang bisa mempelajari berbagai kegiatan pendidikan dan budaya, seperti belajar bahasa Jawa Karawitan, pertanian, dan peternakan.

Baca Juga: 7 Aktivitas Seru di Ledok Sambi Yogyakarta, Piknik di Tepi Sungai

Ada juga kegiatan outbond seperti flying fox, jembatan tali dan lain-lain bagi Anda yang menyukai tantangan.

Sembari beraktivitas, Anda juga bisa melihat panorama indah Gunung Merapi dari jauh karena jaraknya yang sangat dekat dengan desa ini.

2. Desa Wisata Sosromenduran

Jika Anda mencari wisata di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, kawasan Desa Wisata Sosromenduran juga menjadi pilihan.TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Jika Anda sedang mencari wisata di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, kawasan Desa Wisata Sosromenduran juga menjadi pilihan.

Kampung atau desa wisata yang sering disebut sebagai “desa wisata” ini terletak di pusat kota, lebih tepatnya di sebelah lingkungan Malioboro dan dekat stasiun kereta api Tugu.

Bagi Anda yang mencari desa wisata untuk dijelajahi namun tidak jauh dari kota, cobalah mampir ke desa pusat budaya, kerajinan, dan kuliner ini.

Anda bisa bertemu dengan Pak Pong alias Slamet Hadiprayitno, seniman barongsai berusia 73 tahun, atau menikmati kopi dan makanan ringan di angkringan Kopi Joss. Selain itu, Anda juga bisa naik becak untuk jalan-jalan keliling desa wisata sambil menikmati alam pedesaan di sekitarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button