Proyek Medina Umbrella di Pasuruan Square mulai berjalan - WisataHits
Jawa Tengah

Proyek Medina Umbrella di Pasuruan Square mulai berjalan

PASURUAN, Radar Bromo – Proyek pemasangan Medina Umbrella telah dimulai. Pengerjaan proyek yang merupakan bagian dari pengembangan kawasan wisata religi ini belum terlihat secara fisik. Namun, sebenarnya sedang dikerjakan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Basuki mengatakan, kontrak kerja dengan pelaksana proyek sebenarnya sudah dimulai sejak 24 Juni lalu. Namun, pengerjaan proyek tidak terfokus langsung pada lokasi. Kontraktor yang mengerjakan, kata Basuki, masih mengerjakan hydraulic screen. Proyek ini dirancang selama 6 bulan. Hingga 20 Desember 2022.

“Prinsipnya sudah ada Sedang berlangsung. Pekerjaan sedang berlangsung di enam unit atap bengkel Pelaksana,” kata Basuki.

Setelah pekerjaan atap di tempat selesai bengkel, kemudian pekerjaan dimulai di situs. Mulailah menggali tiang dengan diameter sekitar 2 meter untuk dipasang. “Jadi tidak terlihat sekarang,” jelasnya.

Basuki menjelaskan, bentuk payung Madinah yang akan dipasang di lokasi dibuat semenarik mungkin dengan payung Madinah. Satu-satunya perbedaan adalah sumber daya. Di Madinah, ketika payung dikendalikan oleh energi matahari, payung mengkonsumsi energi listrik di area persegi.

“Rencananya dipasang di depan Masjid Jamik (Al Anwar) sebanyak enam unit,” kata Basuki.

PASURUAN, Radar Bromo – Proyek pemasangan Medina Umbrella telah dimulai. Pengerjaan proyek yang merupakan bagian dari pengembangan kawasan wisata religi ini belum terlihat secara fisik. Namun, sebenarnya sedang dikerjakan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Basuki mengatakan, kontrak kerja dengan pelaksana proyek sebenarnya sudah dimulai sejak 24 Juni lalu. Namun, pengerjaan proyek tidak terfokus langsung pada lokasi. Kontraktor yang mengerjakan, kata Basuki, masih mengerjakan hydraulic screen. Proyek ini dirancang selama 6 bulan. Hingga 20 Desember 2022.

“Prinsipnya sudah ada Sedang berlangsung. Pekerjaan sedang berlangsung di enam unit atap bengkel Pelaksana,” kata Basuki.

Setelah pekerjaan atap di tempat selesai bengkel, kemudian pekerjaan dimulai di situs. Mulailah menggali tiang dengan diameter sekitar 2 meter untuk dipasang. “Jadi tidak terlihat sekarang,” jelasnya.

Basuki menjelaskan, bentuk payung Madinah yang akan dipasang di lokasi dibuat semenarik mungkin dengan payung Madinah. Satu-satunya perbedaan adalah sumber daya. Di Madinah, ketika payung dikendalikan oleh energi matahari, payung mengkonsumsi energi listrik di area persegi.

“Rencananya dipasang di depan Masjid Jamik (Al Anwar) sebanyak enam unit,” kata Basuki.

Source: radarbromo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button