Danau Setu Patok, destinasi wisata yang bisa dijadikan lahan pertanian saat kemarau panjang

ARAHPANTURA, Cirebon – Danau Setu Patok merupakan salah satu destinasi wisata di Cirebon yang menjadi tujuan warga untuk sekedar menghabiskan liburannya.

Danau Setu Patok terletak di Kecamatan Mundu, jarak tempuh dari Kota Cirebon hanya sekitar 20 menit.

Danau Setu Patok memiliki keindahan panorama yang sangat indah terutama pada sore hari.

Anda dapat melihat matahari terbenam dari dekat. Maka tak heran jika tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, apalagi di sore hari

Pada musim kemarau saat ini, debit air ke sumber air petani mengalami penurunan di sebagian wilayah Cirebon bagian timur. Begitu banyak orang menanam tanaman dengannya.

“Sudah ditanam di pinggiran Setu Patok karena lahannya hanya bisa ditanam pada musim kemarau. Ini karena pengaruh limpasan air, karena pada musim kemarau debit air tidak terlalu tinggi dan hampir berhenti, sehingga padi yang ditanam bisa tumbuh dengan baik,” kata Syamsy, warga setempat.

Syamsy menambahkan, para petani yang sebagian besar merupakan warga sekitar perlu bisa memperkirakan kisaran waktu tanam agar bisa dipanen sebelum limpasan air kembali meningkat.

“Luapan air sebelum panen yang tinggi dapat menyebabkan pembusukan batang padi dan gagal panen,” tambahnya.

Danau Setu Patok saat ini menjadi salah satu tempat wisata alam paling terjangkau di Cirebon. Tiket masuk gratis atau gratis di lokasi ini, hanya di beberapa tempat yang dikenakan biaya parkir.

Pada akhir pekan, Danau Setu Patok menjadi waktu tersibuk, banyak warga mengunjungi Danau Setu Patok untuk berbagai kegiatan seperti olahraga dan rekreasi.

“Setu Patok berpotensi menjadi objek wisata unggulan di wilayah Cirebon jika dikembangkan dengan baik dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas Syamsy.

(Muhammad Nur Al Isro)

Source: arahpantura.aboutsemarang.id