Hotel dan Destinasi Wisata di Banyuwangi Ramai Wisatawan, Bupati Ipuk: Berikan Pelayanan Terbaik
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI – Saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) 2022, Banyuwangi kembali menjadi tujuan wisatawan.
Hal itu terlihat dari okupansi hotel di Banyuwangi yang mencapai 100 persen. Bahkan, banyak hotel yang sudah penuh dipesan hingga 2 Januari 2023.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersyukur Banyuwangi tetap menjadi destinasi liburan selama libur Nataru.
Bupati Ipuk mengingatkan pengelola dan pemangku kepentingan pariwisata untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Ini merupakan anugerah bagi masyarakat Banyuwangi. Selalu memberikan pelayanan terbaik untuk menghibur wisatawan,” kata Bupati Ipuk, Jumat (30/12/2022).
Tingkat hunian kamar hotel yang tinggi menunjukkan banyak warga dari luar bahkan mancanegara yang berlibur ke Banyuwangi saat liburan Nataru.
Menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), berbagai destinasi wisata dipadati wisatawan. Dari tanggal 23 Desember hingga 29 Desember 2022, data tiket masuk menunjukkan destinasi wisata Pantai Boom dan Pulau Merah masih menjadi pilihan utama wisatawan.
Pantai Boom dikunjungi 15.739 wisatawan, Pantai Pulau Merah dikunjungi 6.443 wisatawan selama 7 hari.
Disusul Pantai Cacalan, Hutan Djawatan, Pantai Grand Watudodol, Desa Wisata Tamansari dan Kawah Ijen.
Kepala Disbudpar Banyuwangi Muhammad Yanuarto Bramuda menambahkan, Banyuwangi telah menyiapkan berbagai hal demi kenyamanan dan keamanan wisatawan.
“Sebelum hari raya Nataru kemarin, seluruh Pokdarwis sudah bergabung dengan Pemkab. Bagaimana menyiapkan destinasi, atraksi, termasuk antisipasi lonjakan. Kami sudah menyiapkan keramahan, protokol kesehatan dan sebagainya,” kata Bramuda.
Bramuda mengatakan untuk menarik wisatawan, sejumlah tempat wisata dimeriahkan dengan pagelaran budaya khas Banyuwangi.
“Selama liburan di Nataru ini, ada penampilan para seniman di beberapa tempat. Ada juga pameran seni dan pertunjukan lainnya,” jelas Bramuda.
Pos keamanan juga telah disiapkan di beberapa lokasi sasaran. Pos-pos tersebut akan diisi oleh petugas gabungan dari kepolisian, tenaga kesehatan dan lembaga perlindungan sipil daerah.
Sementara itu, Zaenal Muttaqin, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyuwangi, membenarkan okupansi hotel mendekati 100 persen pada H-3 tahun baru.
Kinerja kali ini meningkat signifikan dibandingkan dua tahun terakhir. Zaenal mengatakan selama dua tahun masa Covid-19, okupansi hotel pada malam tahun baru hanya sekitar 65 persen.
“Itu keuntungan bagi kami. Kami di PHRI masing-masing menyiapkan acara berbeda untuk memanjakan wisatawan,” ujarnya.
Source: news.google.com
