Dana bergulir LPDB-KUMKM membantu koperasi Kareb untuk terus berkembang

INFORMASI NASIONAL – Koperasi Pegawai (Kareb) Redrying Bojonegero berhasil mengembangkan usahanya berkat dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan dana bergulir yang disalurkan ke Koperasi Kareb sebesar Rp 18 miliar. Dana ini digunakan untuk investasi modal kerja dalam pembelian kendaraan angkutan logistik truk jungkit hingga 15 unit. “Ini akan berpengaruh terhadap keanggotaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur khususnya di Bojonegoro,” kata Supomo, Senin, 5 September 2022.

Keberadaan armada ini sangat menguntungkan dan diharapkan berdampak pada kesejahteraan anggota koperasi. Sesuai arahan Menteri Koperasi dan UKM, LPDB-KUMKM wajib menyediakan dana dengan konsepyang berarti tidak hanya memberikan kredit.

Sedangkan kerjasama antara LPDB-KUMKM dengan Koperasi Kareb sudah berjalan sejak tahun 2013. “LPDB-KUMKM membayar Rp dari tahun 2020 hingga 2022.mendukung Koperasi Kareb. Salah satunya saat ini adalah modal kerja transportasi logistik truk jungkitkata Supomo.

Menurutnya, pengembangan usaha koperasi akan berdampak ganda bagi perekonomian, pendapatan masyarakat, dan pemberantasan kejahatan. “Koperasi yang progresif akan menciptakan ekosistem pembiayaan yang menguntungkan, seperti Misalnya penyerapan tenaga kerja yang tinggi, urbanisasi dapat dipertahankan, kejahatan dapat ditekan karena orang sudah memikirkan bagaimana bekerja dan menjadi produktif, ”katanya.

Penyaluran dana bergulir, kata Supomo, merupakan implementasi Peraturan Menteri Koperasi dan UKM (PermenKopUKM) Nomor 04 Tahun 2020 yang mengarahkan LPDB-KUMKM untuk menyalurkan 100 persen dana bergulir kepada koperasi. Setelah distribusi, mereka juga bertugas memberikan bantuan.

“LPDB-KUMKM tidak berhenti pada bantuan saat ini. Tapi bagaimana ekosistem pembiayaan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Inovasi dan pengembangan bisnis perlu dikembangkan lebih lanjut, kami yakin pemerintah daerah dan LPDB-KUMKM akan terus memastikannya mendukungkata Supomo.

Sementara itu, Direktur Koperasi Kareb Sriyadi Purnomo mengucapkan terima kasih kepada LPDB-KUMKM yang telah memberikan pinjaman lunak kepada Koperasi Kareb untuk pengembangan usahanya khususnya di unit logistik.

“Koperasi Kareb telah dipercaya oleh LPDB-KUMKM dan mendapatkan dana sebesar Rs bagi koperasi untuk mengembangkan usahanya guna mengembangkan usaha di bidang transportasi,” kata Sriyadi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir pada peluncuran 15 unit armada dump truck dan sesi pelatihan bisnis di Koperasi Kareb Jumat lalu, mengatakan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jatim didorong oleh keberadaan Koperasi dan UMKM yang telah mampu melakukannya semakin diperkuat untuk menghadapi pandemi Covid-19. .

Ditemukan bahwa koperasi dan UMKM di Jawa Timur (Jawa Timur) mampu memberikan kontribusi 57,81 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) provinsi Jawa Timur tahun 2021, dengan total kontribusi sebesar Rp964,91 miliar dari total PDRB 2021. sebesar Rp 1.418,94 triliun.

Khofifah juga mengapresiasi berbagai inisiatif dan inovasi pengembangan unit usaha yang dilakukan oleh Koperasi Kareb yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan dan perkembangan koperasi lainnya di Jawa Timur. “Selain itu, koperasi ini juga telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 3.000 karyawan yang berasal dari wilayah Bojonegoro dan sekitarnya,” kata Khofifah.

Source: nasional.tempo.co