Keraton Solo Bikin Damai, Museum Wisata Dibuka? - WisataHits
Jawa Tengah

Keraton Solo Bikin Damai, Museum Wisata Dibuka?

Keraton Solo Bikin Damai, Museum Wisata Dibuka?

KOMPAS.com – Solo Palace Tour akan segera dibuka kembali setelah kedua pihak yang terlibat konflik internal akhirnya berdamai.

Namun, pembukaan tur masih dalam persiapan.

“Prosesnya saja yang benar (dalam tahap persiapan sebelum dibuka kembali,” kata Kepala Museum Keraton Solo Dany Nur Adiningrat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Dampak Bentrok Keraton Solo, Pariwisata Ditutup Sementara Hingga Aman

Dany menambahkan, keputusan membuka Wisata Museum Keraton Solo masih menunggu keputusan Raja Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Sambil menunggu keputusan raja untuk membuka Museum Keraton Solo, saat ini pihak museum sedang melakukan kerja bakti untuk membersihkan museum.

Baca Juga: Biaya Masuk dan Cara Menuju Museum Keraton Surakarta

Tur museum ditutup karena konflik istana

Seperti dikutip Kompas.com, Museum Keraton Solo awalnya ditutup setelah bentrok antara dua kubu Solo Keraton Kasunanan pada Jumat (23/12/2022).

Kerusuhan terjadi antara kubu Sasonoputro atas nama Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) Gusti Moeng.

Pertemuan antara Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII), Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng, KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota bergelar Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram dan Kray Herniatie Sriana Munasari, pada pukul 15.30 WIB, Selasa (3/1/2022), setelah 10 tahun konflik.KOMPAS.COM/Istana Istimewa Solo Pertemuan Keraton Solo antara Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII), Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng, KPH Purbaya sebagai Mahkota Pangeran bergelar Pangeran Gusti Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram dan Kray Herniatie Sriana Munasari, pada pukul 15.30 WIB, Selasa (3/1/2022), setelah 10 tahun konflik.

Dikutip dari Kompas.com (01/05/2023), konflik Solo-Palast kemudian menemukan secercah harapan perdamaian setelah kedua belah pihak bertemu pada Selasa (01/03/2023).

Kedua pihak kemudian bertemu kembali saat menyambangi rumah dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Rabu (1/4/2023).

Baca juga:

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button