Curug Cileat, pesona air terjun mistis yang indah di Subang

Keindahan wisata alam memang tak ada habisnya untuk dinikmati. Selain itu, Indonesia memiliki banyak pesona alam, berbagai objek wisata. Sebut saja Curug Cileat yang ada di Subang, Jawa Barat. Pesona alamnya berupa air terjun dengan debit air yang cukup besar. Karena kecepatannya, aliran air yang jatuh dari ketinggian dapat menyebar hingga beberapa meter.

Lokasinya yang berada di tengah hutan dan pegunungan membuat tempat wisata air ini menjadi pusat perhatian banyak wisatawan. Apalagi bagi mereka yang menyenangi kegiatan hiking, jarak yang ditempuh bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya untuk bisa mencapai air terjun tersebut, Anda harus berjalan kaki dari tempat parkir selama 2 jam penuh. Jalan di depan tidak mudah, seperti kontur pegunungan dan hutan, banyak rintangan yang harus dilalui.

Namun, keindahan alam sekitar selama perjalanan bisa membuat rasa lelah hilang seketika. Pepohonan yang rimbun dan bebatuan dengan ukuran berbeda menjadi teman setia. Suara alam dari pohon bernyanyi di angin dan juga serangga adalah alasan mengapa tantangan ini harus dilakukan.

Objek wisata air terjun Cileat

Kredit Gambar: Google Maps Muhammad Fadil

Daya tarik Curug Cileat menjadi faktor utama mengapa banyak wisatawan asing yang datang ke kawasan ini ingin berkunjung dan mencoba tantangan baru. Selain air terjun, Anda mungkin tertarik dengan beberapa hal tentang air terjun tertinggi di Kabupaten Subang yang satu ini.

1. Sejarah dan mitos

Tak bisa dipungkiri, Indonesia adalah gudangnya mitos dan sejarah yang harus dipercaya oleh warga sekitar, termasuk Curug Cileat. Diyakini bahwa pada suatu waktu ada dua pangeran yang sedang berlomba. Lomba yang dimaksud adalah menjadi peserta pertama yang tiba di laut.

Keduanya mengambil arah berlawanan, pangeran pertama mengambil arah utara yang akhirnya ‘tiporeat’, artinya meluncur. Dengan kejadian ini, ia menjadi pemenang karena datang pertama di laut, sedangkan pangeran kedua menuju ke selatan dan akhirnya kalah sehingga ia merasa sedih, dalam bahasa Sunda berarti ‘pundung’.

Akhirnya istilah ‘Tiporeat’ menjadi nama Cileat yang dipakai sebagai nama Curug hingga saat ini. Sedangkan istilah “pundung” konon merupakan asal muasal nama sungai Cikapundung.

2. Curug Pesona 4

Selama perjalanan Anda tidak hanya ditemani oleh aliran sungai dan pepohonan. Sebelum sampai di air terjun utama, Anda akan disuguhkan dengan 3 air terjun lainnya. Curug Cimuncang, Curug Cimuncang Pasir dan Curug Citorok masing-masing adalah nama air terjun yang dimaksud.

Semua lokasi berbeda, tetapi tidak terlalu jauh. Tidak ada salahnya mampir ke sana untuk mengisi ulang baterai atau meluangkan waktu untuk bermain air. Cukup indah karena ketinggian air terjunnya bisa mencapai 70 meter.

3. Ketinggian air terjun

Daya tarik lainnya datang dari ketinggiannya yang mencapai 100 meter di atas permukaan. Selain itu, aliran dan arus airnya sangat deras, terutama di awal musim hujan. Suara alam dari benturan air dengan bebatuan dan juga permukaan kolam membuat suasana liburan semakin menarik. Anda dapat menyegarkan pikiran dengan berkonsentrasi mendengarkan suara.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps sky dankel

Perhatikan alamat Air Terjun Cileat terlebih dahulu sebelum menuju kesana yaitu Cibogo, Cupunagara, Gardusayang, Cisalak, Subang, Jawa Barat. Dengan cara ini Anda dapat menemukan rute terbaik untuk sampai ke lokasi.

Berbicara tentang rute, ada dua rute yang bisa Anda tempuh, yaitu melalui pegunungan atau melalui persawahan. Bisa dibilang jalur pertama lebih aman tapi jaraknya lumayan jauh. Dikatakan aman karena terdapat jalur yang cukup jelas, sehingga kemungkinan tersesat sangat kecil.

Alternatif kedua adalah persawahan yang tidak disarankan jika Anda melintasinya sendirian. Artinya, Anda perlu menyewa penduduk lokal selama perjalanan. Hal ini dikarenakan jalannya yang kurang jelas, sehingga bisa saja Anda tersesat di tengah perjalanan. Namun beberapa pendaki lebih memilih jalur ini karena jaraknya yang tidak terlalu jauh.

Setidaknya akan memakan waktu 2 jam untuk sampai ke tempat itu. Bukan waktu yang singkat jika dilakukan dengan berjalan kaki. Namun, sesekali Anda bisa berhenti di tengah perjalanan dengan berhenti di pit hanya untuk beristirahat atau mengisi perut yang kosong.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit gambar: Google Maps Ada Tandi

Bukan tarif atau harga tiket masuk yang mahal, melainkan biaya perjalanan ke sana. Untuk HTM (harga tiket masuk) sendiri hanya 10.000 rupiah per orang dengan pesona air terjun Curug Cileat.

Kalau mau camping juga tersedia, sedikit lebih mahal dari sekedar menikmati panorama air terjun dari ketinggian, yakni Rp 20.000. Untuk kegiatan ini sendiri, Anda menyiapkan sendiri peralatan yang diperlukan, karena pengelola tidak menyediakannya.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Curug Cileat

Kredit Gambar: Instagram Jejen Jaenudin

Sama halnya dengan wisata alam, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan, apalagi jika Anda bersama rombongan. Beberapa kegiatan kondusif untuk memacu adrenalin, yang lain juga dilakukan sebagai hobi. Ini dia aktivitas Curug Cileat yang biasa dilakukan traveler dari berbagai daerah!

1. Berenang di Kolam Curug Cileat

Plus, ini adalah aktivitas yang menyenangkan jika bukan tentang berenang atau bermain air saat Anda berada di air terjun. Penduduk setempat percaya bahwa mandi di air terjun indah yang terletak jauh dari pedalaman hutan ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Oleh karena itu, di jalan utama untuk mengakses lokasi Curug terdapat tulisan A

Source: www.itrip.id