Coba yang UMKM jual lewat BUMD

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Bupati Subang H. Ruhimat menerima petugas dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Subang yang digelar di Ruang Rapat Segitiga.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk melaporkan prestasi PLUT KUMKM Subang pada acara PLUT Terbesar, sebuah kompetisi antar PLUT se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi, dimana PLUT KUMKM Subang berhasil meraih gelar Juara 3 PLUT KUMKM Terbesar.

Kedatangan para pembina UMKM Plut tersebut didampingi oleh Ketua DKUPP Kabupaten Subang Yayat Sudrajat. Dikatakannya, kedatangan tim pembina PLUT ini merupakan ajang silaturahmi dan mempererat sinergi antara Pemda Kabupaten Subang dengan KUMKM PLUT Subang untuk memajukan UMKM Kabupaten Subang.

BEROTA LAIN
Di penghujung tahun, PLUT UMKM Subang raih kesuksesan dalam Kompetisi PLUT Terbesar 2022
Dalam dua hari, UMKM meraih penjualan Rp 120 juta di Subang Expo
Kenali jenis serangan siber yang biasa menyasar UMKM di Indonesia

Sandy Hallymansyah salah satu Pembina PLUT YMKM menjelaskan sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh PLUT UMKM Subang. Dikatakannya saat ini UKM di Subang sudah banyak berkembang.

“Jajanan Subang sudah ada di Semarang, mulai dari kakarak sareng Kawula Jajanan. Di pameran tersebut, pakaian anak-anak produksi Subang terjual hingga 400 juta sebulan,” ujarnya.

Dian, konsultan PLUT KUMKM lainnya, menambahkan keberadaan Pelabuhan Patimban dan industri pariwisata yang semarak akan menciptakan peluang bagi UMKM di Kabupaten Subang untuk berkembang dan maju. Bagi UMKM Subang agar siap memanfaatkan peluang tersebut.

“Kami menguji sejauh mana kemampuan kami. Karena harus ada standarisasi produk. Dengan dukungan Kang Jimat, termasuk tersedianya lahan seluas 1 hektar untuk UMKM. Ini semua adalah periode kesempatan yang disambut baik,” katanya

“Meningkatkan pendapatan keluarga melalui UMKM, khususnya dengan Patimban. Jadi harus dimanfaatkan. Harus disiapkan dengan kemungkinan yang terbuka lebar. Bagaimana menuju Jawara Niaga,” jelasnya.

Bupati Subang H. Ruhimat berharap agar UMKM Subang ikut merasakan kesejahteraan dengan maraknya tempat wisata di Kabupaten Subang.

“Saya ingin kemitraan untuk membuka tempat wisata, minimal stop berjualan jajanan. Hal itu dapat diberikan kepada masyarakat melalui BUMD Kabupaten Subang. BUMD bekerja sama dengan koperasi,” ujarnya

Pihaknya juga akan menyusun regulasi terkait dukungan BUMD Kabupaten Subang terhadap UMKM Subang oleh Pemda Kabupaten Subang.

“Saya tidak akan mengeluarkan izin usaha sampai ada kemitraan. Coba yang jual UMKM lewat BUMD. Kalau kita hanya membuat regulasi yang dikelola UMKM melalui BUMD,” pungkasnya

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

IKUTI SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAU com
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya.

Source: news.google.com