12 Destinasi Dengan Potensi Ramai Wisatawan • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

12 Destinasi Dengan Potensi Ramai Wisatawan • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemprov DIJ siap menerima gelombang wisatawan yang datang ke Jogjakarta dan diperkirakan mencapai lima juta orang. Tidak kurang dari 12 tempat wisata di provinsi ini berpotensi untuk dijadikan agregasi wisata saat ini. Langkah dan antisipasi disiapkan bagi wisatawan untuk terurai.

Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo mengatakan, diperlukan upaya untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung. Hal ini agar wisatawan tidak terpaku atau terpaku pada satu destinasi saja. Salah satu upayanya adalah dengan menyebarkan event-event wisata di seluruh Nataru.
“Ini untuk mengungkap jumlah kunjungan wisatawan yang selama ini terkonsentrasi di Kota Jogja,” ujarnya kepada wartawan kemarin (23/12) dalam jumpa pers di kompleks Kepatihan Jogja.

Singgih mengatakan 12 spot yang berpotensi untuk agregasi wisata antara lain Keraton-Malioboro, Ayunan Langit-Mudal, Waduk Sermo-Kalibiru, Hutan Pinus Mangunan. Kemudian Monjali-Jalan Kaliurang, Prambanan, Breksi, Bukit Bintang-Nglanggeran, Goa Pindul dan HeHa Ocean View.

Selain itu, ada juga beberapa tempat di kawasan pesisir seperti Kawasan Pantal Glagah, Pantai Baron-Indrayanti dan Pantai Parangtritis-Depok. “Kemungkinan terjadi kemacetan di 12 lokasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menggeser penumpukan yang terjadi di puluhan titik tersebut. Dinas ini telah menyiapkan beberapa event antara lain di Kabupaten Bantul ada 4 event wisata seperti Gunung Wangi Piyungan (Kembang Api & Akustik), Puncak Angka (Kembang Api & Akustik), Bojong Ari Depok (Kembang Api & Koesplus) dan Pantai Goa Cemara (Kembang Api). ). & elektron).

Ada 11 event wisata di Sleman. Yaitu di Watu Tapak (perkemahan khusus malam tahun baru), Tlogo Putri Kaliurang (performance Destination Embun Lara), Tlogo Putri Kaliurang (performan band neo-akustik), Tlogo Putri Kaliurang (panggung Turonggo Kencono Mudho), Tlogo Putri Kaliurang (Jathilan Turonggo Prono Panggung Jati). ). ), Lapangan Parkir Watu Purbo (Senam Massal dan Bazaar UMKM, Edutourism (Senam Bangkit Sleman), Gardu Kaliurang Pandang (Penampilan Kubro Roso Siswo), Gardu Kaliurang Pandang (Penampilan OM Romansa), Tebing Breksi (Makan Malam Tahun Baru & Camp ) dan Tebing Breksi (Tebing Breksi Gumebyar 2023).

Lalu ada dua event untuk Kulonprogo. Yakni di Sermo (pentas musik & kembang api) dan Lapangan Wates (pentas wayang). Sedangkan Gunungkidul memiliki lima event wisata di Pantai Wediombo (Angin Wediombo #4), Rest Area Cingkrang Tepus (pesta bunga angkringan), Bundaran Siyono (Malam tahun baru), Pantai Baron (senam massal dan organ perorangan), Mercusuar Baron ( kembang api).

Tidak ada event wisata khusus yang disiapkan untuk kota Jogja sendiri, dengan harapan tahun ini wisatawan tidak berbondong-bondong ke kawasan Tugu, Malioboro dan Keraton (Gumaton). “Kota Jogja pun tidak ada secara khusus. Bahkan di hotel-hotel untuk mengadakan malam tahun baru atau sekadar makan malam,” terangnya.

Selain itu, mengingat musim liburan, pihaknya telah meninjau sejumlah drive wisata dan jip yang ada di kabupaten/kota serta memastikan ketersediaan dan penerapan protokol kesehatan. Dipastikan 153 desa wisata dan 191 destinasi di empat kabupaten dan kota tersedia bagi wisatawan.
“Kami juga menugaskan dispar kabupaten/kota untuk rutin memantau destinasi wisata yang ada di wilayahnya,” imbuhnya.

Menurutnya, menurut Rakernas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DIJ menduduki peringkat pertama pergerakan wisatawan. Indeksnya mencapai 6,1 mengalahkan 33 provinsi di Indonesia. Menyambut libur panjang di Nataru yang juga bertepatan dengan libur sekolah, sektor pariwisata secara umum menyatakan kesediaannya dengan slogan “Jogja Ramah Betah Wisatawan”.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik agar suasana liburan sekolah di Nataru menjadi investasi kami untuk berubah menjadi lebih baik di tahun 2023,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIJ Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan, Dishub DIJ telah mendata jalur alternatif yang boleh dilalui wisatawan yang berkunjung ke DIJ. Jalur alternatif ini bisa digunakan untuk mengurai kemacetan yang ada di empat jalur utama seperti Jalan Wates-Jogjakarta, Candi Sleman, Jogjakarta-Prambanan, Jogjakarta-Wonosari. “Rute-rute ini dilalui wisatawan yang hendak ke Jogjakarta,” ujarnya. (wia/laz)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button