Coba Pasar Terapung Banjir Kanal Barat, destinasi wisata baru di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com – Ada destinasi wisata baru di Kota Semarang yang tidak boleh kamu lewatkan. Yakni Pasar Terapung Banjir Kanal Barat (BKB).

Puluhan kapal berlabuh di sini sambil menjajakan barang.

Beberapa kapal lain, bergantian melintas, menjemput pengunjung yang hendak membeli barang di Pasar Terapung BKB.

Baca Juga: Kisah Masjid Kauman Semarang Dikelilingi Pasukan Jepang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Mulai dari warung sayur, jajanan, minuman, buah dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lainnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Samsul Bahri Siregar mengatakan Pasar Terapung BKB digelar untuk merevitalisasi pariwisata di Kanal Pasang Barat.

“Kita punya yang namanya Banjir Kanal Barat, kenapa tidak dimanfaatkan. Semoga bisa menjadi daya tarik wisata yang dilirik masyarakat Kota Semarang,” kata Supahri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/8/2022).

Pasar Terapung BKB awalnya akan berlangsung pada 14, 21 dan 28 Agustus 2022.

Baca Juga: Promo Hari Kemerdekaan, Naik Bus Trans Semarang Bayar Hanya Rp 77

Sedangkan waktu operasionalnya mulai pukul 06:00 hingga 09:00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Untuk memastikan keselamatan pengunjung, ia mengimbau pengunjung untuk memakai jaket pelampung saat berbelanja di pasar terapung.

“Karena pengunjung berbelanja di atas air, setiap orang yang naik kapal harus memakai jaket pelampung. Oleh karena itu, keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” katanya.

Untuk dapat berbelanja di Floating Market, pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu di meja merah yang telah ditentukan.

Setelah pengunjung mendapatkan nomor antrian, mereka menukar identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan jaket pelampung. Setelah itu, pengunjung bisa naik perahu dan menjelajahi pasar terapung.

Baca Juga : Profil Kota Semarang Ibukota Jawa Tengah

Salah satu pengunjung, Syuhada mengaku sangat antusias mengunjungi Pasar Terapung BKB untuk pertama kalinya.

Menurut penduduk asli Semarang, Pasar Terapung BKB merupakan inovasi yang baik untuk mempromosikan pariwisata di kota Semarang.

“Harganya juga lumayan murah, standar. Alhamdulillah saya tidak perlu mengantri lama karena dapat nomor satu,” jelas Syuhada.

Sementara itu, lanjut Syuhada, ke depan pasar terapung BKB ini akan lebih banyak lagi stand, barang yang beragam, serta panggung hiburan agar lebih lengkap.

“Mudah-mudahan bisa dipertahankan, selalu ada setiap hari Minggu dengan diselipkan event-event kecil di antaranya agar sedikit ramai,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: regional.kompas.com