Cita-cita pengelola desa wisata jogja ini terlewatkan saat liburan natal
Harianjogja.com, JOGJA — Kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata di kawasan Jogja belum menunjukkan kondisi yang menggembirakan selama libur Natal kemarin.
Desa Wisata Warungboto sebagai salah satu dari 18 desa wisata di Jogja hanya menerima rombongan sebanyak 15 orang.
Kondisi yang sama juga terlihat pada website Warungboto yang merupakan satu kesatuan paket dengan rangkaian paket wisata yang ditawarkan di desa wisata tersebut. Selain faktor cuaca dan atraksi yang ditawarkan, minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata alternatif di luar kawasan Tugu Malioboro dan Kraton dinilai minim, terutama di desa wisata.
“Tidak banyak kunjungan saat liburan Natal, tidak seperti sebelum pandemi. Kondisinya masih sama dengan menjelang libur Natal atau hari-hari biasa, baik itu jalan-jalan maupun desa wisata,” kata Kepala Desa Wisata Warungboto. Tri Widodo Purnomo, Senin (26/12/2022).
BACA JUGA: Gusti Prabu: Semangat kerelawanan harus terus menjadi budaya
Bahkan, kata Tri, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan saat liburan Natal mencapai 150 orang per hari ke lokasi Warungboto dan 220 orang ke desa wisata. Destinasinya tidak sesuai harapan, karena destinasi wisata di kawasan Umbulharjo khususnya Warungboto juga sangat beragam.
“Untuk situs Warungboto, fokusnya pada sejarah dan nilai sejarah, jadi segmennya berbeda. Sementara untuk desa wisata, kami fokuskan pada pendidikan. Sebagian besar masih mahasiswa peminat,” ujarnya.
Ia menjelaskan Desa Wisata Warungboto menawarkan tiga paket wisata dengan jenis dan kisaran harga yang berbeda. Paket pertama bernama Warto 1A, yang menawarkan kursus pelatihan mewarnai Cibori dengan harga reguler Rp 250.000. Wisatawan disediakan fasilitas berupa makanan dan minuman khas Warungboto serta diperbolehkan membawa pulang pakaian trainingnya.
“Paket dua sudah termasuk Warto 1B dengan harga Rp 175.000.000. Anda bisa mengikuti pelatihan daur ulang sampah hingga membuat asesoris. Fasilitasnya sama, bisa makan minum selama empat jam. Ada juga paket Warto 2- Tour yang kami bekerja sama dengan pengelola dermaga Cinta Giwangan, selain mengikuti pelatihan kain Cibori juga bisa menyusuri sungai di dermaga cinta, harga paketnya Rp 235.000,” ujar Tri.
DIDUKUNG:
Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
