Meningkatnya pariwisata, membuka lapangan kerja - WisataHits
Yogyakarta

Meningkatnya pariwisata, membuka lapangan kerja

Meningkatnya pariwisata, membuka lapangan kerja

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sektor pariwisata bisa menjadi jalan untuk meningkatkan kemakmuran suatu daerah.

Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menggambarkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.

Sandiaga mengatakan DI Yogyakarta memiliki banyak desa wisata terbaik di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Indonesia Naik Jadi 26,36 Juta Orang di September 2022

Ada juga Desa Wisata Pentingsari di Sleman dan Desa Wisata Tinalah di Kulonprogo. Obyek wisata ini menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Seiring meningkatnya pariwisata, maka akan semakin banyak kesempatan kerja,” ujarnya dalam The Weekly Brief bersama Sandi Uno, yang dipantau secara virtual, Rabu (25/1/2023).

Bahkan, kata Sandiaga, jumlah lapangan kerja yang bisa diciptakan dengan menambah kawasan wisata bisa mencapai enam kali lipat.

“Sektor pariwisata bisa menciptakan lapangan kerja enam kali lipat melalui berbagai data yang kami olah,” imbuhnya.

Sandiaga mengatakan jika lapangan kerja tersebut dapat menampung lebih banyak tenaga kerja, maka akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Hal ini tentunya dapat mengurangi angka kemiskinan di DI Yogyakarta.

Selain itu, Sandiaga akan menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum atau ATF pada 2-5 Februari 2023 di Candi Prambanan dan beberapa lokasi lainnya di Yogyakarta. Hal ini dapat dijadikan sebagai bibit pertumbuhan pariwisata di Yogyakarta.

“96 hingga 97 persen persiapan dilakukan di Yogyakarta dan diharapkan investasi di kawasan ini meningkat,” katanya.

Sebagai informasi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki angka kemiskinan tertinggi berdasarkan profil kemiskinan September 2022 yang diterbitkan BPS.

DI Yogyakarta memiliki angka kemiskinan 11,49 persen, dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 463.630 jiwa. Jumlah ini lebih tinggi dibanding Maret 2022 sebanyak 457.760 orang.

Baca juga: Bali Destinasi Wisata Terpopuler Kedua Dunia, Sandiaga: Kalahkan London dan Paris

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button